12 Cara Seru Mengajari Anak Mengenal Anggota Tubuh dan Fungsinya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Mengenalkan anak dengan beragam perihal nan ada sekitarnya sangat krusial dilakukan sejak dini. Termasuk mengajarkan anak untuk mengenal personil tubuh dan fungsinya. Mempelajari setiap bagian tubuh manusia membantu perkembangan bahasa anak. Apalagi jika dilakukan dengan langkah nan menyenangkan. 

Tak hanya membantu perkembangan bahasa anak, belajar mengenal personil tubuh dan fungsinya pun dapat membantu anak merasa nyaman mengenal tubuhnya sendiri. Serta, meningkatkan percaya diri dalam mengomunikasikan beragam aspek nan mengenai dengan perihal tersebut. 

Artikel Terkait: Perkembangan Kemampuan Berbicara Anak Sesuai Usia, Parents Sudah Tahu?

Kapan Mengajari Anak Mengenal Bagian Tubuh?

mengenal personil tubuh dan fungsinya

Tidak ada usia tertentu untuk mulai mengajari anak untuk mengenal personil tubuh dan fungsinya. Terkadang, bayi alias anak-anak di bawah usia 1 tahun mungkin condong mengetahui bagian-bagian tubuhnya dengan mendengarkan lagu bagian tubuh untuk anak-anak.

Hal itu dapat membikin dia berupaya untuk menyentuh hidungnya saat Parents menyentuh hidung sendiri. Bayi belajar banyak melalui menirukan bunyi dan mobilitas tubuh, serta mereka bakal dapat mengidentifikasi banyak bagian, apalagi jika mereka tidak dapat menyebut namanya sendiri. 

Banyak anak belajar bertepuk tangan sendiri sehingga dapat mengaitkan tindakan itu dengan frasa “tepuk tangan”. Dengan langkah itu pula dapat membantu anak-anak menghubungkan bagian tubuh tertentu nan digunakan untuk melakukan tindakan nan berkaitan. 

Terlepas dari itu, setelah ulang tahun pertamanya alias antara usia 13 hingga 15 bulan adalah waktu nan tepat untuk konsentrasi mengajarkan nama-nama bagian tubuh kepada si kecil. Pada usia 18 bulan, sebagian besar anak dapat menunjuk setidaknya satu bagian tubuh saat diberi nama, dan pada usia 2 tahun, dia bakal bisa menyebut lebih banyak bagian tubuh nan berbeda.

Sementara itu, Parents dapat mulai mengenalkan nama bagian tubuh pribadi apalagi sebelum anak mulai berbicara. Namun, ajari mereka nama nan benar, nan semestinya mempunyai konotasi nan normal dan sehat di akal anak.

Bukan mengenalkan bagian tubuh, terutama perangkat kelamin, dengan istilah lain. Anak perlu mengucapkan kata-kata alias nama bagian tubuh manusia dengan benar. Tidak masalah, kok, Parents mengajarkan anak menyebut penis untuk perangkat kelamin laki-laki, serta memek untuk perangkat kelamin perempuan. Biarkan anak menyebut bagian itu dengan nama nan benar. 

Mengapa Penting Mengenalkan Anak Anggota Tubuh dan Fungsinya?

12 Cara Seru Mengajari Anak Mengenal Anggota Tubuh dan Fungsinya

Anak-anak kudu menguasainya dengan baik lantaran tubuh merupakan komponen krusial dari keahlian linguistik mereka nan sedang berkembang. Berinteraksi dengan orang lain di rumah dan sekolah mengharuskan anak menguasai bagian tubuh mereka.

Menunjuk dan memberi nama bagian tubuh bakal membantu anak mencapai tonggak perkembangan bahasa nan penting. Selain itu, hanya dengan mengulang nama bagian tubuh nan Parents ajarkan dapat membantunya memahami di mana mulutnya sendiri, apalagi jika dia belum bisa mengucapkan “mulut”.

Pastikan untuk menjelaskan apa nan dilakukan setiap bagian tubuh saat dia belajar, seperti “Mata membantu kita melihat,” alias “Telinga membantu kita mendengar.” Ini bakal memperkuat perbedaan antara bagian-bagian tubuh dan membuatnya lebih mudah bagi balita untuk membedakannya.

Artikel Terkait: 30 Keahlian nan Sulit Diajarkan pada Anak, Latih Sejak Dini, Yuk!

Cara Mengajari Anak Mengenal Anggota Tubuh dan Fungsinya

Untuk mengajarkan tentang bagian tubuh manusia, ada beberapa aktivitas nan menyenangkan dan permainan bagian tubuh untuk anak-anak nan dapat Parents manfaatkan dan bantu si mini untuk mulai memahaminya.

Berikut adalah beberapa langkah menyenangkan untuk memasukkan nama bagian tubuh ke dalam aktivitas sehari-hari:

1. Nyanyikan Lagu Klasik

Jika tak ada nan membantu Parents, menghafal dan mengulang lagu dapat membantu anak memahami bagian tubuh. Jika anak menyukai lagu anak-anak tertentu alias lagu terkenal apa pun, tukar kata-katanya dengan bagian-bagian tubuh dan menarilah mengikuti irama sembari menunjuk bagian-bagian itu.

Ucapkan kata-kata itu dengan lantang sesuai dengan nada lagu. Parents tidak perlu menjadi penulis lirik lagu untuk membuatnya terdengar bagus. Tujuannya adalah untuk menggunakan nada sebagai perangkat untuk menghafal dan mengingat beragam tindakan dan bagian tubuh.

Adapun contoh lagu nan bisa mengajarkan anak tentang bagian tubuh yaitu “Kepala, Pundak, Lutut, Kaki”, “Dua Mata Saya”, “Kalau Kau Suka Hati” alias “Baby Finger”. 

2. Membuat Lagu Sendiri

Selain itu, Parents dapat membikin lagu sendiri seperti, “Inilah langkah kita menyentuh hidung, menyentuh hidung, menyentuh hidung, ini adalah langkah kita menyentuh hidung, pagi-pagi sekali”. Kemudian tukar “hidung” dengan “dagu” dan kemudian “siku.”

3. Bacalah Buku tentang Anggota Tubuh

Banyak kitab anak-anak menampilkan bagian tubuh, jadi pilihlah penulis favorit Parents dan ajak sang anak untuk berinteraksi.

Persepsi visual anak-anak adalah nan tertinggi, dan mereka memperoleh banyak info dari apa nan mereka lihat. Gunakan poster besar tubuh manusia alias apalagi animasi dan gunakan itu untuk memberitahunya tentang beragam bagian tubuh manusia. 

4. Saling Tunjuk

cara agar anak mengenal personil tubuh dan fungsinya

Minta anak untuk menunjukkan jari alias telinganya, lampau minta dia menunjuk jari Parents. Dia bakal merasa senang dengan melakukan aktivitas tersebut, serta ketika dia dapat memamerkan bagian-bagian nan dia tahu.

5. Menggambar Bersama

Saat anak tumbuh dewasa, Parents dapat membikin aktivitas menjadi lebih interaktif. Ambil kertas besar dan gambarkan garis tubuh manusia di atasnya. Biarkan anak Anda menggambar mata di tempat nan tepat, jari di tangan, dan seterusnya.

Cetak tangan alias kaki anak di selembar kertas, lampau identifikasi bagian tubuh, seperti ibu jari alias jari kelingking. Parents juga dapat menggambar garis luar wajah alias tubuh dan mengisi fitur alias personil badan saat Anda menamainya.

6. Bermain dengan Cermin

Tunjuk ke pantulan bagian tubuh anak di cermin saat Parents menyebutkan masing-masing bagian. Melakukan langkah ini untuk berlatih mengidentifikasi bagian tubuh bakal membikin belajar lebih menyenangkan bagi Parents dan anak.

7. Hitung Bagian-bagiannya

Balita nan lebih besar bakal mulai belajar nomor dan menghitung bagian tubuhnya (2 telinga, 10 jari kaki). Itu adalah langkah terbaik untuk mengasah kedua keterampilan.

Artikel Terkait: 8 Cara Belajar Berhitung Sederhana untuk Anak 1-5 Tahun

8. Beri Nama Saat Bermain di Dalam Air

Berenang, di bak mandi, alias saat waktunya berpakaian, semuanya adalah saat-saat ideal untuk memberi label pada kakinya (saat memakai sepatu) alias punggung (saat mandi).

Saat ini juga tepat untuk mengenalkan bagian tubuh privat alias nan boleh dipegang orang lain dan bagian tubuh nan tidak boleh disentuh orang lain.

9. Main Teka-teki

Mainkan permainan ini dengan balita nan lebih besar. Tanyakan padanya bagian tubuh mana nan membantunya berlari, dan tunggu sampai dia menunjukkan kaki kepada Anda. Kemudian tanyakan nan mana nan membantunya berbicara, dan berakhir sejenak agar dia menunjuk ke mulutnya.

Jika dia memerlukan petunjuk, arahkan ke bagian itu dan biarkan dia menyebutkannya.

10. Ajak Anak Terlibat Permainan Fisik

Permainan apa pun nan memungkinkan balita membakar daya adalah pilihan nan baik. Jadi, cobalah beberapa pengarahan berbasis tubuh (“Goyangkan jarimu”).

Saat dia mempelajari nama-nama kaki, lengan, perut dan banyak lagi, kesadaran tubuhnya bakal meningkat, berbareng dengan kosakatanya. Segera, dia bakal bisa berkata, “Lutut!” Alih-alih hanya mengidentifikasi bagian tubuh dengan menunjuk — dan itulah argumen bagus untuk bertepuk tangan dan menginjak kaki.

11. Melihat Hewan

Terkadang, anak-anak mungkin tidak merespons bagian tubuh mereka sendiri alias orang lain lantaran pengulangan. Parents dapat memilih untuk menggunakan mainan alias gambar hewan, lampau menunjukkan bahwa mereka mempunyai kaki, mata, dan hidung. Parents dapat mulai menunjukkan perbedaan antara beberapa hewan nan mempunyai ekor tetapi tidak dengan kita. Jika Parents mempunyai hewan piaraan di rumah, ini bakal memudahkannya.

12. Jelaskan Berbagai Fungsi Anggota Tubuh

Anak-anak belajar banyak dari contoh tangan pertama. Manfaatkan persepsi sensorik untuk membantu mereka memahaminya dengan lebih baik. Tutup mata bayi dan ucapkan dengan lantang “mata tertutup”, “mata terbuka” dan seterusnya. Ini bakal membantu mereka mengasosiasikan tindakan memandang dengan mata. 

Hal nan sama dapat diulang untuk indra lainnya, terutama untuk hidung, nan dapat membantunya mencium dan mengidentifikasi aroma nan berbeda.

Mengajarkan mengenal personil tubuh dan fungsinya kepada balita alias anak mini memang mempunyai tantangan tersendiri. Namun, aktivitas ini tentu sangat berfaedah bagi si kecil. Khususnya si mini jadi tahu bagian tubuh manusia mana saja nan tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain. 

Semoga info mengenai langkah mengajarkan anak untuk mengenal personil tubuh dan fungsinya dapat berfaedah bagi Anda, Parents. Jangan menyerah untuk terus mengajarkan si kecil. 

***

Baca Juga:

Anak Sering Bicara Sendiri saat Bermain Tandanya Cerdas, Ini Penjelasannya

9 Manfaat Membaca untuk Anak, Melatih Konsentrasi hingga Menyelesaikan Masalah

5 Tanda anak merasa bahagia, apakah si mini termasuk diantaranya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.