16 Kloter Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Tim Kesehatan Siaga Melayani

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta, 25 Mei 2023

Kedatangan gelombang pertama jemaah haji asal Indonesia dimulai pada 24 Mei hingga 6 Juni 2023 di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah. Hari pertama kehadiran pada Rabu, 24 Mei 2023 dijadwalkan tiba sebanyak 16 kloter.

Operasional kesehatan haji wilayah kerja (Daker) Madinah pun mulai beraksi nan meliputi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan.

“Kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh jemaah haji kita, agar para tamu Allah dapat menjalankan ibadah dengan lancar,” ujar Kasie Kesehatan Daker Madinah dr. Alfarizi.

Seluruh jemaah haji dapat mengakses jasa kesehatan mulai dari pondokan, dimana telah disiagakan tenaga kesehatan kloter (TKH). Untuk keperluan kegawatdaruratan, EMT nan dilengkapi dengan ambulans juga disiagakan sekitar pondokan jemaah.

Selain itu, disiapkan pula pos kesehatan unik di pintu 21 Masjid Nabawi. Pos ini disiagakan satu master dan satu perawat komplit dengan obat-obatan setiap hari di waktu ibadah. Oleh karenanya, jika saat menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, jemaah haji merasa sakit maka dapat menuju pintu 21 untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan.

Untuk jemaah haji nan memerlukan pelayanan kesehatan lebih lanjut, telah disiapkan KKHI Madinah nan beraksi 24 jam. Proses rujukan jemaah ke KKHI dapat dilakukan melalui TKH di setiap kloter alias bisa menghubungi call center KKHI Madinah 2023 pada nomor +966547323785. Seluruh jasa KKHI Madinah ditujukan untuk jemaah haji dan tidak dipungut biaya.

Pasien Pertama

Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah merawat pasien pertama pasca kehadiran kloter pertama jemaah haji asal Indonesia. KKHI Madinah menerima pasien tersebut pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 09.28 Waktu Arab Saudi (WAS).

Pasien merupakan jemaah haji Lansia asal Jakarta dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan muntah. Pasien dibawa ke KKHI Madinah oleh petugas haji menggunakan ambulans EMT.

“Pasien sudah tertangani dengan baik, saat ini sedang dalam pemulihan. Kemungkinan pasien mengalami gangguan keseimbangan lantaran perjalanan jauh dan kelelahan,”jelas penanggungjawab Instalasi Gawat Darurat KKHI Madinah dr. Meilya, Sp.EM.

Pada kesempatan nan sama dr. Anwaz Nursin, Sp.N, master ahli saraf nan menangani pasien tersebut menyampaikan bahwa kondisi nan dialami pasien ialah gangguan keseimbangan, dimungkinankan lantaran aspek perjalanan jauh dan kelelahan.

“Hasil pemeriksaan neurologis dalam pemisah normal. Gangguan keseimbangan nan dialami kemungkinan akibat perjalanan jauh dan kelelahan,” ucap dr. Anwaz.

dr. Anwaz juga berpesan kepada seluruh jemaah haji nan baru tiba di Madinah untuk beristirahat nan cukup, hindari aktifitas bentuk berlebihan, makan bergizi, dan minum nan cukup.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (RW).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid