4 Bahan untuk Membersihkan Pusar Supaya Higienis

TEMPO.CO, Jakarta - Pusar adalah lekukan di tengah perut tempat tali pusar dilekatkan di dalam rahim. Jika tidak rutin dibersihkan, pusar bisa menjadi rumah bagi bakteri. Meski sebagian besar kuman tidak rawan tetapi dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Maka dari itu, kulit pusar perlu dibersihkan secara teratur agar tetap sehat.  

Beberapa bahan untuk membersihkan pusar dengan aman:

1. Menggunakan baby oil 

Baca: Awas, di Pusar Anda Berkumpul 1.400 Bakteri

Caranya ialah teteskan baby oil dalam lubang pusar dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah kotoran pusar melunak, gesek secara perlahan dan lembut pusar dengan kapas agar kotoran terangkat. Kemudian keringkan jejak baby oil dengan tisu alias lap lembut dan bersih. 

Jika mempunyai pusar innies alias pusar nan masuk ke dalam, bisa menggunakan cotton bud nan untuk memudahkan mengorek kotoran. Selain menggunakan baby oil, bisa juga menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun, ataupun body lotion. 

2. Menggunakan scrub 

Membersihkan pusar bisa menggunakan scrub alami nan terbuat dari sedikit air dan kopi bubuk. Caranya nyaris sama seperti menggunakan lulur di tubuh. Namun, saat menggosokkan scrub di pusar, kudu dilakukan secara perlahan dan lembut. Hal ini dikarenakan kulit di bagian pusar sangat tipis, sensitif, dan rentan iritasi. 

3. Menggunakan air lemon 

Caranya ialah rendam kapas dengan perasan air lemon. Kemudian gesek lembut area pusar dengan kapas nan sudah direndam. Selain bisa membersihkan, air lemon dapat membantu menghilangkan aroma akibat tumpukan kotoran nan ada di pusar. 

Dalam beberapa kasus, jika seseorang telah mengabaikan pusar selama bertahun-tahun, maka kudu ke master untuk membersihkannya secara menyeluruh. Salah satu penyebab utama dari pusar nan aroma adalah sisa sabun nan tidak dibersihkan dengan rutin. 

4. Membersihkannya saat mandi 

Setelah selesai mandi, gunakan gayung untuk mencampurkan air dengan sabun mandi secukupnya. Kemudian ambil kain ataupun handuk nan bersih dan lembut. Setelah itu, celupkan kain tersebut ke air campuran sabun, lampau bersihkan bagian sekitar pusar dengan menyekanya secara lembut. 

Jangan lupa untuk membilas pusar dengan air bersih setelah selesai membersihkannya. Bisa juga menggunakan air garam untuk membilas pusar setelah selesai dibersihkan. Setelah pusar dalam keadaan bersih, gunakan lap kering nan bersih dan lembut untuk mengeringkan bagian pusar, alias bisa juga menggunakan tisu. 

NOVITA ANDRIAN

Baca: Gadis Meksiko Operasi Pusar Lalu Menyesal, Kenapa ?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan buletin pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Benarkah Sariawan Bisa Menular Melalui Ciuman?

Bolehkah Body Lotion Digunakan sebagai Pelembap Wajah?

Jangan Sepelekan Gatal dan Panas di Kulit, Ini Tanda-tanda Tubuh Dimasuki Cacing Parasit

Pria Korea Selatan Tewas lantaran Infeksi Amuba Pemakan Otak, Ini Gejalanya

Waspadai Anak Terserang Infeksi Pernapasan RSV, Cek Gejalanya

Gejala Infeksi Amuba Pemakan Otak dari Sakit kepala hingga Mual

Pakar: Tripeldemik Berpotensi Bikin Rumah Sakit Penuh Pasien Infeksi

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Suti Karno Amputasi Kaki Kanan Akibat Diabetes, Mengapa Penderita Diabetes Rawan Amputasi?

Gangguan Makan Pica: Kerap Mengonsumsi Sesuatu nan Tidak Lazim