6 Negara Ini Dulu Bagian dari Indonesia, Sekarang Sudah Pisah

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Ini terdiri dari lima pulau utama dan sekitar 18.110 pulau kecil, sekitar 6.000 pulau di antaranya tidak berpenghuni.

Dengan luas negara 1.905 juta kilometer persegi, Indonesia berada di urutan ke-15 negara terbesar di bumi berasas luas wilayahnya.

Melihat kebenaran ini, tak heran jika dulu ada beberapa negara nan pernah menjadi bagian dari Indonesia, sebelum akhirnya berpisah menjadi negara sendiri dengan beragam alasan.

Berikut adalah negara nan pernah menjadi bagian Indonesia, sebagaimana dihimpun CNBC Indonesia:

1. Timor Leste (Timor Timur)

Indonesia mempunyai sejarah nan panjang dengan Timor Timur nan sekarang menjadi Timor Leste. Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975. Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan kemudian menyatakan Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada tahun berikutnya.

Sempat menjadi bagian dari Indonesia, rakyat Timor Timur kemudian menyuarakan kemauan mereka untuk berpisah. Pada 1999, Presiden BJ Habibie melakukan referendum dan dimenangkan oleh golongan pro kemerdekaan, sehingga Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia kemudian mengubah nama menjadi Timor Leste setelah menjadi negara merdeka.

2. Filipina

Filipina pernah menjadi bagian dari Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit. Sejumlah mahir sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk.

Saat itu sang raja dan patihnya Gadjah Mada mau menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.

3. Singapura

Singapura di masa silam kerap disebut Temasek, Tumasik, namalain Kota Laut (Sea Town). Dikutip dari Jurnal Lektur Keagamaan dalam tulisan berjudul Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), posisi Singapura dianggap strategis sebagai pusat perdagangan.

Beberapa kerajaan nan sempat menguasainya adalah Sriwijaya sampai akhir abad ke-13 M, Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis pada 1511 M.

4. Malaysia

Sejumlah mahir sejarah juga menyebut bahwa Malaysia sempat dikuasai Sriwijaya nan merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia. Penaklukan daerah Malaysia terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa.

Dengan daerah kekuasaan nan luas, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran kepercayaan nan sangat berpengaruh di dunia. Tak heran jika Sriwijaya kerap disebut Nusantara di masa lalu.

5. Kamboja

Sriwjaya juga berdomisili di masa penaklukan Kamboja. Catatan kekuasaan Sriwjaya di Kamboja diperoleh dari seorang pendeta berjulukan I Tzing nan sempat singgah di kerajaan tersebut.

Wilayah kekuasaan nan luas dan strategis memudahkan Sriwijaya menjual hasil alam dan sumber ekonomi lainnya, seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala dan kapulaga.

6. Brunei Darussalam

Wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai kerajaan Sriwijaya. Beberapa beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara, sebagaimana dilaporkan laman Indonesia.go.id.

Brunei juga tercantum dalam kitab Negarakretagama nan ditulis kerajaan Majapahit pada 1365. Wilayah nan disebut Buruneng tersebut dikuasai Majapahit setelah Patih Gadjah Mada berambisi melaksanakan Sumpah Palapa.


[Gambas:Video CNBC]

(dem)