Alasan Stok Beras Pemerintah Cukup 6 Bulan, Peluang Kemendag untuk…..

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
zulkifli cek pasar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan cek nilai beras di pasaran. (Radarpekalongan.id/dokumen)

JAKARTA, Radarpekalongan – Saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (Cbp) disebut menipis dan membikin nilai jual beras menjadi naik di pasaran. Hal ini mendorong Kementrian Perdagangan untuk melakukan impor beras di negara nan pernah dikenal sebagai negara swasembada beras.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi kenaikan nilai untuk beras kualitas premium.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan untuk nilai beras premium di penggilingan sebesar Rp 10.512 per kilogram pada November 2022.
Angka ini naik 10,19% dibandingkan Novmber tahun sebelumnya. Dia menjelaskan perihal ini juga terjadi pada beras kualitas medium sebesar 11,58% menjadi Rp 10.122 per kg, dan rata-rata nilai beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 9.542 per kg alias naik sebesar 9,54%.
Setianto menjelaskan nilai beras di tingkat penggilingan naik sebesar 0,85% pada November dibandingkan Oktober mtm, dan naik sebesar 10,78% dibandingkan November 2021 alias yoy.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, lantaran persediaan beras pemerintah menipis tersebut, Pemerintah bergerak sigap untuk mengatasi kenaikan nilai dengan mengimpor beras. Dijelaskannya, Pemerintah memang tidak mau melakukan impor beras, tetapi nilai beras tidak stabil lantaran stok menipis. Oleh karenanya, Pemerintah mengimpor beras.
“Impor beras betul, semua kita tadinya tidak ada nan mau impor beras. Tapi nilai beras naik, maka kita kudu beli,” katanya kepada awak media.
Diungkapkannya, stok beras di penyimpanan Bulog dikatakan tidak dapat cukup untuk kebutuhan dalam negeri. 
“Nah kenapa kudu beli, lantaran bulog operasi pasar, barangnya habis. Stok Bulognya tinggal sedikit,” ungkapnya.
Diterangkannya, jika Pemerintah tidak segera menambah stok CBP, maka nilai beras bakal terus naik.
“Nah jika tinggal sedikit, kan market tidak confidence, Bulognya terganggu. Maka nilai bisa melonjak lagi, nah harusnya gimana,” terangnya.
“Harus stoknya kembali cukup agak confiden, berapa. Stoknya itu dari dulu paling kurang 1,2 juta,” tambahnya.
Diucapkannya, Pemerintah segera mungkin melalui Menteri Perdagangan untuk menambah CBP di penyimpanan Bulog melalui impor. (dur/disway.id/detik.com)