Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Sebagian bumil mengalami heartburn saat mengandung nan cukup para. Apa itu heartburn dan gimana langkah mengatasinya?

Banyak ibu mengandung melaporkan mengeluhkan heartburn ialah ketika Bunda merasakan dada panas akibat masam lambung nan naik, terutama selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. 

Rahim nan terus bertumbuh seiring berkembangnya janin bisa menekan sistem pencernaan nan akhirnya membikin masam lambung bisa naik ke atas. Selain itu terdapat hal-hal lain nan juga menyebabkan heartburn saat hamil.

Lalu, apa sih penyebab heartburn saat mengandung ini? Simaklah langkah mengatasi heartburn agar kehamilan Anda lebih nyaman berikut ini.

Heartburn saat Hamil

heartburn saat hamil

Dilansir dari Web MD, heartburn (gangguan pencernaan akibat masam lambung) adalah iritasi alias sensasi terbakar pada kerongkongan nan disebabkan oleh refluks masam lambung.

Heartburn adalah sensasi terbakar nan sering menyebar dari bagian bawah tulang dada ke tenggorokan bagian bawah panas saat hamil. 

Banyak ibu mengalami heartburn untuk pertama kalinya selama kehamilan, dan meskipun itu umum dan umumnya tidak berbahaya, itu bisa sangat tidak nyaman.

Laman Baby Center menulis, lebih dari dua pertiga ibu menderita heartburn alias refluks masam selama kehamilan.

Heartburn dan masalah mengenai seperti gas dan kembung selama kehamilan biasanya dimulai pada trimester kedua alias ketiga, tetapi bisa lebih sigap untuk beberapa ibu. 

Selama kondisi ini terjadi, ketidaknyamanan mungkin bakal datang dan pergi sampai bayi Anda lahir. Tetapi dalam kebanyakan kasus heartburn tidak lagi menjadi masalah setelah melahirkan.

Artikel terkait: Ini argumen masam lambung ibu mengandung sering naik dan langkah mencegahnya

Penyebab Heartburn saat Hamil nan Perlu Bunda Pahami

Lantas, apa saja nan menjadi penyebab ketidaknyaman lantaran heartburn selama kehamilan ini? Berikut beberapa di antaranya, sebagaimana dikutip dari Baby Center.

Perubahan Hormon Kehamilan

Heartburn selama kehamilan dapat terjadi lantaran perubahan kadar hormon, nan dapat memengaruhi otot-otot saluran pencernaan. 

Misalnya, plasenta menghasilkan hormon progesteron, nan melemaskan otot-otot polos rahim. Akibatnya masam lambung dengan mudah naik ke kerongkongan.

Perubahan pada Struktur Otot Antara Lambung dan Esofagus

Hormon kehamilan dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah (katup otot antara lambung dan esofagus) menjadi rileks.

Hormon progesteron juga melemaskan katup nan memisahkan kerongkongan dari lambung, nan dapat membikin masam lambung meresap kembali dan menyebabkan sensasi terbakar nan tidak menyenangkan di tenggorokan Anda. 

Rahim nan Membesar

Selain itu, rahim nan membesar dapat menekan lambung, mendorong masam lambung ke atas. Bayi Anda nan sedang tumbuh memadati rongga perut Anda, mendorong masam lambung kembali ke kerongkongan, demikian sebagaimana dijelaskan laman kesehatan Baby Center.

Artikel terkait: Ini argumen masam lambung ibu mengandung sering naik dan langkah mencegahnya

Gejala Heartburn pada Ibu Hamil

heartburn saat hamil

Jika Bunda merasa seperti terbakar di bagian dada setelah makan, itu mungkin merupakan indikasi heartburn. Gejala dapat berjalan dari beberapa menit hingga beberapa jam.

Selain emosi terbakar di dada setelah makan, saat mengalami heartburn, Anda juga bisa merasakan:

  • Nyeri dada, terutama setelah Anda membungkuk, berbaring, alias makan
  • Bagian belakang tenggorokan panas saat hamil 
  • Batuk jangka panjang, sakit tenggorokan, alias bunyi serak 
  • sensasi terbakar alias nyeri di dada
  • merasa kenyang, berat alias kembung
  • bersendawa alias bersendawa
  • Merasakan ketidaknyamanan

Gejala biasanya muncul segera setelah makan alias minum. Bunda bisa mendapatkan indikasi kapan saja selama kehamilan, tetapi indikasi ini lebih umum terjadi ketika kehamilan mulai 27 minggu dan seterusnya.

Artikel terkait: Sakit maag saat hamil, ini nan perlu Bumil perhatikan!

Cara Alami Mengatasi Heartburn

Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Berikut beberapa langkah alami nan bisa Bunda lakukan untuk mengatasi heartburn:

1. Minum Air Putih Hangat

Untuk mengatasi heartburn, Bunda bisa minum air putih dalam jumlah nan cukup banyak, khususnya air putih hangat. Air hangat bisa mendorong kembali masam nan hendak naik ke kerongkongan sekaligus menenangkan lambung.

2. Minum Air Kelapa

Air kelapa kaya bakal serat, nan dapat membantu pencernaan dan mencegah terjadinya maag. Selain itu, air kelapa dikenal untuk mendinginkan selaput lambung dan saluran pencernaan, nan bakal mengurangi sensasi terbakar.

3. Minum Susu Jahe Hangat

Jahe mempunyai sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi nan membantu mengurangi iritasi pada lapisan dalam di perut. Bunda bisa merebus susu dan jahe, dengan komparasi 1:5, dan meminumnya selagi hangat.

4. Konsumsi Teh Chamomile

Teh Chamomile dapat menenangkan tembok usus, meredakan dari rasa sakit nan tiba-tiba dan membantu menghilangkan gas dalam lambung. Mama dapat menambahkan satu alias dua sendok teh kembang chamomile kering ke dalam secangkir air panas saat Bunda merasa masam lambung sedang naik.

Meski begitu, banyak master menyarankan agar berhati-hati jika ibu mengandung mau mengonsumsi minum teh herbal, termasuk chamomile. Ini hanya lantaran belum ada cukup penelitian nan dilakukan untuk memastikan keamanannya.

5. Kunyah Permen Karet

Permen karet bisa menjadi langkah alami mengatasi maag dan masam lambung naik. Mengonsumsi permen karet bisa merangsang produksi saliva (air liur).

Kandungan bikarbonat dalam saliva secara alami bisa mengurangi produksi masam lambung nan berlebih. Pastikan Bunda tidak mengonsumsi permen nan terlalu banyak kandungan gulanya, ya.

6. Konsumsi Yoghurt

Konsumsi satu sendok makan yoghurt sebelum dan setelah makan dapat menenangkan lambung. Konsumsi yoghurt pun diketahui bisa mengatasi permasalah pencernaan lainnya seperti sembelit.

7. Tidur di Sisi Kiri Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur di sisi kanan (menhadap ke kanan) dapat memperburuk indikasi refluks masam lambung di malam hari.

Saat Bunda berebahan di sisi kanan, masam lambung bakal menutupi sfingter esofagus bagian bawah. Ini meningkatkan akibat masam “bocor” dan naik ke kerongkongan, dan menyebabkan hearburn. Oleh karena itu, Bunda baiknya tidur di sisi kiri tubuh. Posisi ini bakal membikin Bunda lebih nyaman tidur.

8. Mengunyah Makanan dengan Baik 

Penyebab heartburn alias masam lambung naik bisa lantaran Anda terlalu terburu-buru saat makan. Kunyah makanan dengan baik dapat membantu makanan tercerna dengan baik di lambung. 

9. Konsumsi Makanan nan Meredakan Asam Lambung

  • Kacang Almond: Kacang almond dipercaya dapat membantu meredakan masam di lambung dan mencegah mulas. 
  • Pepaya: Selain kaya vitamin C dan A, buah ini juga dapat meredakan indikasi masam lambung. alias maag.
  • Minum susu: Susu almond nan dikonsumsi setelah makan dapat membantu meredakan nyeri heartburn. Selain itu, susu juga membikin ibu mengandung tidur lebih nyenyak. Selain susu almond, Bunda juga bisa menggantinya dengan pengganti lain, ialah dengan meminum susu hangat dicampur dengan madu. 

Cara Mencegah Heartburn yang Penting Bunda Pelajari

Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Beberapa perubahan hormonal dan bentuk dalam tubuh Anda selama kehamilan dapat menyebabkan heartburn alias gangguan pencernaan masam alias refluks asam.

Mempelajari langkah pencegahan heratburn ini adalah langkah terbaik Anda untuk menghindari rasa perih dan terbakar nan menyertai mulas kehamilan.

Meskipun Anda mungkin tidak dapat menghindari kondisi ini sepenuhnya, ada beberapa langkah untuk mencegahnya dan meminimalkan ketidaknyamanan.

Untuk mengurangi heartburn selama kehamilan, Bunda bisa melakukan beberapa perihal berikut, sebagaimana direkomendasikan laman Baby Center:

Hindari Makanan nan Digoreng, Pedas, alias Berlemak

Hindari makanan dan minuman nan membikin perut Anda sakit. Ini termasuk minuman berkarbonasi, alkohol, kafein, cokelat, buah dan saribuah jeruk, tomat, mustard, cuka, produk mint, daging olahan, dan makanan nan berlemak, pedas, digoreng, alias sangat dibumbui.

Makan dalam Porsi Kecil

Makanlah dalam posi kecil. Alih-alih tiga kali makan besar, makanlah beberapa kali dalam porsi mini sepanjang hari. Luangkan waktu Anda untuk makan dan mengunyah dengan seksama.

Minum Air di antara Waktu Makan

Penting untuk minum banyak air setiap hari selama kehamilan, tetapi terlalu banyak cairan dapat membikin perut Anda buncit. Tetap terhidrasi dengan minum air di antara waktu makan ya, Bun.

Kunyah Permen Karet setelah Makan

Permen karet merangsang kelenjar ludah Anda, dan air liur dapat membantu menetralkan asam.

Makan Sebelum Tidur

Makan dua alias tiga jam sebelum tidur. Ini memberi tubuh Anda waktu untuk mencerna sebelum Anda berbaring.

Menggunakan Penyangga saat Tidur

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Atau letakkan bantal di bawah bahu, untuk membantu mencegah masam lambung naik ke kerongkongan. Tinggikan tubuh bagian atas Anda sekitar 6 inci dengan beberapa bantal alias irisan saat Anda tidur. Ini membantu masam lambung tetap turun dan membantu pencernaan. Jangan langsung berebahan setelah makan. 

Berpakaian dengan Nyaman

Kenakan busana nan lenggang dan santai. Jangan memakai busana nan ketat di sekitar pinggang dan perut. Pakaian ketat bisa meningkatkan tekanan pada lambung nan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Makan Secara Perlahan

Selain makan sedikit dan sering, Bunda juga perlu makan secara perlahan untuk mengurangi akibat heartburn.

Kurangi Minum saat Sedang Makan

Minumlah lebih sedikit saat makan. Minum dalam jumlah besar saat makan dapat meningkatkan akibat refluks masam dan heartburn. 

Hindari Makanan dan Minuman nan Membuat Perut Anda Sakit

Ini termasuk minuman berkarbonasi, alkohol, kafein, cokelat, buah dan saribuah jeruk, tomat, mustard, cuka, produk mint, daging olahan, dan makanan nan berlemak, pedas, digoreng, alias sangat dibumbui.

Tanyakan Penyedia Anda tentang Obat-Obatan Heartburn

Minta master kandungan Anda untuk meresepkan obat heartburn nan kondusif digunakan selama kehamilan. Antasida nan mengandung magnesium alias kalsium dapat meredakan ketidaknyamanan. Tanyakan kepada penyedia Anda sebelum meminumnya lantaran beberapa merek mengandung sodium tinggi alias mengandung aluminium alias aspirin. Anda juga dapat berbincang dengan penyedia Anda tentang resep obat mulas nan kondusif selama kehamilan.

Jangan Merokok

Selain berkontribusi pada masalah kesehatan nan serius, merokok meningkatkan masam di perut. Jika Anda mengalami kesulitan untuk berhenti, mintalah rujukan ke penyedia Anda untuk program berakhir merokok.

Obat nan Bisa Diminum untuk Meredakan Heartburn selama Kehamilan

Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sangat krusial untuk sangat berhati-hati dengan obat nan Anda minum saat hamil.

Inter Mountain Healthcare menjelaskan, untuk meredakan sakit maag, antasida nan dijual bebas dianggap sebagai obat nan kondusif untuk digunakan selama kehamilan.

Laman kesehatan NHS merekomendasikan obat-obatan untuk gangguan pencernaan dan heartburn selama kehamilan meliputi:

  • antasida – untuk menetralkan masam di perut Anda (beberapa tersedia tanpa resep dari apoteker)
  • alginat – untuk meredakan gangguan pencernaan nan disebabkan oleh refluks masam dengan menghentikan masam di perut Anda naik kembali ke kerongkongan Anda

Anda mungkin hanya perlu mengonsumsi antasida dan alginat saat mulai mengalami gejala. Namun, master umum Anda mungkin menyarankan untuk meminumnya sebelum indikasi muncul – misalnya, sebelum makan alias sebelum tidur.

Jika Anda mengonsumsi suplemen unsur besi serta antasida, jangan meminumnya secara bersamaan. Antasida dapat menghentikan penyerapan unsur besi oleh tubuh Anda, demikian sebagaimana dijelaskan NHS.

Namun begitu, selalu konsultasikan dengan penyedia Anda tentang obat apa pun nan Anda pakai – meskipun dianggap aman. (Hal ini terutama bertindak untuk kehamilan berisiko tinggi.)

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

  • Jika Anda mengalami indikasi nan tidak biasa saat minum obat nan dijual bebas, segera hubungi master Anda.
  • Jika heartburn selama kehamilan nan parah mengganggu aktivitas sehari-hari, segera periksakan diri ke rumah sakit. Bicaralah dengan master untuk mendapatkan perawatan nan dibutuhkan.
  • Mengalami heartburn sepanjang malam hingga mengganggu tidur Anda. 
  • Mengalami kesulitan menelan. 
  • Muntah darah
  • Feses berwarna hitam
  • Penurunan berat badan nan signifikan
  • Nyeri dada seringkali mirip dengan salah satu indikasi serangan jantung. Jika Anda mengalami nyeri dada nan berbeda, segera konsultasi ke dokter. 

Itulah info mengenai heartburn selama kehamilan. Jika Anda cemas masalah lambung dapat membahayakan bayi Anda, maka jangan khawatir, lantaran bayi Anda bakal baik-baik saja. Cairan ketuban bakal melindungi bayi dari ancaman apa pun nan mungkin menimpanya. 

Semoga info tentang Heartburn ini berfaedah ya, Bunda.

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

Baca juga:

Penyakit Maag Kronis Jangan Diabaikan, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

9 Cara alami atasi maag saat hamil, Bunda wajib tahu!

Amankah Obat Maag Mylanta untuk Ibu Menyusui dan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.