APBD Kota Pekalongan Tahun 2023 Disepakati, Segini Besaranya

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
FT A nul DPRD 11zon scaled SETUJUI - Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir berbareng Wakil Ketua menyerahkan keputusan DPRD terkait persetujuan Raperda APBD tahun 2023 kepada Wali Kota, A Afzan Arslan Djunaid didampingi Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih.(foto/radarpekalongan.id/istimewa)

Radarpekalongan.id – DPRD Kota Pekalongan menyetujui Raperda APBD Kota Pekalongan tahun 2023. Persetujuan tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD nan digelar Rabu (30/11/2022) di Ruang Rapat Paripurna DPRD. Ketua DPRD Kota Pekalongan nan memimpin Rapat Paripurna, M Azmi Basyir, mengetok palu keputusan setelah Raperda APBD tahun 2023 disetujui oleh seluruh personil DPRD nan hadir.

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Pekalongan, APBD tahun 2023 disepakati sebesar sebesar Rp1.001.710.687.000. Rinciannya terdiri dari: anggaran pendapatan sebesar Rp963.594.187.000. Kemudian anggaran pendapatan sebesar Rp1.001.710.687.000. Sehingga terdapat defisit sebesar Rp38.116.500.000 nan kemudian ditutup melalui pembiayaan netto.

Dalam surat keputusan tersebut, DPRD juga menyertakan lima rekomendasi dan catatan dari hasil pembahasan Raperda APBD tahun 2023. Pertama, DPRD meminta Pemkot Pekalongan kudu melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan keputusan DPRD dalam perihal ini keputusan Banggar.

Kedua, RAPBD tahun 2023 kudu sinkron dan sesuai dengan hasil keputusan Banggar. Ketiga, terkait dengan potensi pendapatan maka Pemkot Pekalongan perlu menggali potensi pendapatan daerah lebih maksimal untuk meningkatkan PAD dan melakukan monitoring serta pertimbangan Perda nan mempunyai kaitan dengan PAD.

Keempat, penanganan rob, peningkatan kualitas jalan, dan lingkungan tetap menjadi program prioritas. Kelima, pergerakan dan kesepakatan pembahasan pada rapat Banggar menjadi bagian dari rekomendasi.

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid nan ditemui usai Rapat Paripurna berterima kasih akhirnya APBD tahun 2023 dapat disepakati. Dikatakan Wali Kota, pembahasan APBD sempat melangkah alot. Namun akhirnya diambil jalan tengah dengan orientasi utama untuk kepentingan masyarakat.

“Memang ada beberapa usulan nan kudu dipending tapi ini kelak tetap bisa diakomodir dalam anggaran perubahan,” kata Wali Kota.(nul)