
Radarpekalongan.id – Mendengar nama Batik Senopati, mungkin sebagian masyarakat Pekalongan brand batik ini tidak lah asing. Keunggulan busana disini menyuguhkan busana mewah namun nilai terjangkau.
Untuk koleksi busana wanita batik disini di kreasi menarik salah satunya dengan menambahkan trikot pelapis pada busana. Sehingga selain nyaman dipakai juga nampak mewah dikenakan.
Dan nan tak kalah krusial nilai nan dijual untuk busana tersebut sangat terjangkau dikisaran Rp100 ribuan saja.
“Batik Senopati sendiri secara motif terlihat nyaris sama dengan produk batik Pekalongan pada umumnya. Yang beda bisa dilihat dari produk baju wanita kita sudah pakai jahitan trikot tapi soal nilai miring se-pekalongan bahkan. Harganya sendiri cuman Rp150.000 ribu aja,” kata pihak tenaga kerja setempat, Tama.
Disamping itu, dari segi produk premium ada kain batik tulis. Seperti diketahui dari segi produksi batik tulis cukup menyantap waktu lama dalam proses pembuatan nya, paling tidak 3 hingga 6 bulan dengan cuaca tidak hujan. Sehingga dari nilai jual disini dibanderol a dikisaran nilai harga Rp1 jutaan hingga Rp5 jutaan.
Lebih lanjut, Batik Senopati sendiri selain menjual batik cap, batik tulis juga menyediakan batik bordir. Selain batik kemeja ada barlero, dress, dan juga blus.
Semuanya merupakan produksi original toko batik nan bertempat tinggal di Jalan Karya Bakti 177 Medono, Pekalongan itu.
Dari segi penjualan, saat ini penjualan batik ditokonya sudah menunjukkan berkembangan nan signifikan baik secara offline ataupun online.
“Alhamdulillah minat bakal batik saat ini pasaran sudah membaik,” katanya.
Pihaknya berambisi semoga kedepan selain makin berkarya, batik Senopati juga semakin dikenal hingga bisa go internasional.
” semoga batik Senopati terus berkarya dan bisa menjangkau konsumen hingga seluruh pelosok Indonesia sehingga masyarakat bisa merasakan memakai produk dari Senopati dan mudah-mudahan bisa go Internasional,”tandasnya. (DF)