Madinah, 25 Mei 2023
Tim Kesehatan Bandara (TKB) dipersiapkan untuk beri pelayanan kesehatan jemaah haji saat kehadiran dan keberangkatan di bandara. TKB bermaksud untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan sehingga dapat menurunkan nomor kesakitan dan nomor kematian dari jemaah haji.
Tahun ini Kemenkes menugaskan 16 orang nan terdiri dari dokter, perawat, sanitarian dan tenaga pendukung kesehatan sebagai TKB. Tiga master nan disiagakan ialah master umum, master ahli emergency, dan master ahli kedokteran penerbangan.
“Kami siapkan Tim Kesehatan Bandara di dua airport ialah Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah untuk kehadiran jemaah gelombang pertama dan Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah untuk gelombang kedua,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M.
Setelah jemaah haji mendarat, TKB nan bakal melaksanakan pemeriksaan awal kepada jemaah nan baru tiba dengan teknik visual diagnostic cepat, sehingga dapat terindentifikasi jemaah haji akibat tinggi dan jemaah haji dengan perilaku berisiko.
“Melalui visual diagnostic cepat, kita bisa mendeteksi jemaah haji nan berisiko perburukan kesehatan, sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis nan berhujung fatal,” ucapnya.
Selain itu, tim ini bakal membantu melaksanakan pemindahan jika terdapat jemaah haji nan mengalami gangguan kesehatan di bandara. TKB juga mengidentifikasi jemaah haji nan memerlukan penanganan medis jika diperlukan untuk segera dirujuk.
“Harapan saya, Tim Kesehatan Bandara dapat mencegah terjadinya kegawatdaruratan medis nan mungkin bakal terjadi pada jemaah nan baru saja tiba di Arab Saudi,” tutur Kapus Liliek.
Saat memasuki puncak haji alias lebih dikenal dengan fase Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TKB menjadi penanggungjawab pelayanan mesehatan di Pos Kesehatan Arofah. TKB juga bekerja untuk melaksanakan visitasi jika terdapat jemaah haji nan dirawat di RSAS Jeddah dan jemaah haji nan dirawat di Rumah Sakit Arofah.
Selain pada saat kehadiran jemaah haji, TKB berupaya mengurangi kelelahan jemaah haji dengan membantu mobilisasi jemaah terutama jemaah akibat tinggi dari bus ke ruang tunggu, dan dari ruang tunggu menuju pintu keberangkatan. Tim ini juga bakal melaksanakan tanazul bagi jemaah haji pasca dirawat.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (RW).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid