CEK FAKTA: Sentil Keras Korupsi Era SBY, Kaesang Tolak Tawaran Gabung ke Demokrat, Benarkah?

Beredar buletin bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menolak tawaran untuk masuk dan berasosiasi dengan Partai Demokrat.

Dalam klaim tersebut, Kaesang dikabarkan tegas menyentil keras korupsi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Informasi tersebut dibagikan dan diunggah oleh kanal YouTube berjulukan 'KABAR POLITIK' pada 26 Januari 2023.

Begini narasi nan dituliskan dalam unggahan tersebut.

Baca Juga:Miris, Neng Ayu Belum Tahu Ibu dan Kakaknya Tewas di Tangan Serial Killer Wowon Cs

"Tawaran Gabung Ke Demokrat Di Tolak Mentah2, Respon Kaisang Tegas Sentil Soal ini.!!" tulis titel unggahan.

"MENGEJUTKAN.!! TOLAK TAWARAN BESAR, GABUNG KE DEMOKRAT RESPON KAISANG SANGAT BIJAK, SENTIL KORUPSI ERA SBY," tulis keterangan thumbnail video.

Lalu benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Kaesang menolak tawaran untuk berasosiasi ke Demokrat serta menyentil korupsi era SBY adalah salah.

Baca Juga:Kapolres Manggarai Barat Aniaya Anak Buah Hingga Opname Masuk RS, Kasus Berakhir Damai

Faktanya, setelah video didengarkan hingga selesai, tidak ada informasi mengenai buletin namalain informasi sesuai dengan klaim tersebut.

Unggahan video tersebut berisi mengenai pembahasan terkait Demokrat nan mengaku bersedia dan siap membuka pintu bagi Kaesang, buntut pernyataan siap dan tertarik masuk bumi politik.

Pembahasan juga berisi mengenai pengakuan kesukaan Kaesang mengenai bumi politik.

Naratr membacakan salah satu tulisan dari VIVA.co.id nan diunggah ada 25 Januari 2023.

Adapula titel tulisan tersebut adalah "Partai Demokrat Buka Pintu jika Kaesang Ingin Terjun ke Politik".

KESIMPULAN 

Berdasarkan penjelasan di atas, maka buletin soal Kaesang menyentil korupsi era SBY dan menolak tawaran untuk gabung Partai Demokrat adalah keliru.

Informasi nan telah tersebar tersebut masuk dalam kategori hoaks.

Loading...