Dua Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah Siap Layani Jemaah Haji Indonesia

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Madinah, 26 Mei 2023

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zainal Mutaqin dan Kepala Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah dr. Thafsin Alfarizi beserta tim pelayanan medis melakukan kunjungan di Rumah Sakit Arab Saudi(RSAS) ialah Rumah Sakit King Fahad dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz, pada Kamis (25/5). Kunjungan ini sebagai upaya optimasi penyelenggaraan kesehatan jemaah haji Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut menghasilkan kerja sama bahwa kedua RSAS itu siap menerima rujukan pasien jemaah haji Indonesia di Madinah. Pasalnya, tidak semua kasus nan dialami jemaah haji Indonesia bisa ditangani di KKHI Madinah.

Dalam kunjungan ini tim Daker Madinah diterima langsung oleh ketua di dua RSAS tersebut. Zainal Mutaqin mengatakan RSAS di Madinah berkomitmen dan siap menerima rujukan jemaah haji Indonesia serta siap bekerja sama dengan KKHI Madinah untuk memberikan pelayanan kesehatan nan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.

“Alhamdulillah siang ini kita berkoordinasi dengan Rumah Sakit King Fahad dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz. Alhamdulillah juga mereka menyambut baik dan bakal bekerja sama dengan kita,” jelas Zainal.

RS King Fahad dan RS King Salman Bin Abdul Aziz adalah rumah sakit rujukan dari KKHI Madinah bagi pasien jemaah haji Indonesia nan memerlukan penanganan lebih lanjut.

Diketahui KKHI Madinah merupakan akomodasi pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia di Madinah. KKHI Madinah mempunyai kapabilitas 69 tempat tidur (TT) nan terdiri dari 10 TT Instalasi Gawat Darurat (IGD), 7 TT Intensive Care Unit (ICU), 2 TT Isolasi, 43 TT rawat inap, dan 7 TT psikiatri. KKHI Madinah juga dilengkapi dengan laboratorium, apotek, poli gigi, 11 unit ambulans, serta sarana pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.

Walaupun telah ada KKHI Madinah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji, namun KKHI Madinah perlu menjalin kerja sama nan baik dengan RS Arab Saudi di Madinah terutama penanganan pasien dengan tingkat kegawatdaruratan nan tinggi.

Pada kesempatan nan sama, dr. Alfarizi menyampaikan juga pentingnya kerja sama antara KKHI Madinah dan RSAS di Madinah. Harapannya dengan kerja sama nan baik dengan RSAS di Madinah dapat menurunkan nomor kematian jemaah haji Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M.

“Semoga dengan kerja sama nan baik antara KKHI Madinah dan RSAS ini adalah ikhtiar kita dalam melakukan mitigasi penurunan nomor kematian jemaah haji kita di Arab Saudi,” ucapnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (RW).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid