
PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Program aktivitas literasi sekolah sudah dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah Kajen sejak tahun 2017 namun sempat terhenti di dikarenakan adanya pembelajaran dari rumah akibat pandemic covid 19, dan sekarang sedang menjadi prioritas utama kembali untuk SD Muhammadiyah Kajen.
Disamapaikan Kepala SD Muhammadiyah Kajen Mustariadi bahwa selain menyukseskan Gerakan literasi sekolah nan di canangkan oleh pemerintah, kegiatan tersebut juga bermaksud untuk meningkatkan minat baca siswa SD Muhammadiyah kajen, adapun beberapa program nan dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa diantaranya:Pojok baca nan terdapat pada setiap ruang kelas, dinding-dinding baca nan tersebar di tembok teras sekolah memudahkan siswanya untuk membaca tanpa kudu ke perpustakaan sekolah.
“SD Muhammadiyah Kajen juga memprogramkann jurnal membaca siswa, perihal ini digunakan untuk memantau referensi siswa dan dari jurnal inilah maka pembimbing dapat mengetahui berapa titel kitab alias surat-surat dalam Alquran nan dibaca masing-masing siswa, dan dari jurnal membaca ini pembimbing dapat memberikan penghargaan pada siswa nan terbanyak membaca baik itu kitab cerita, kitab pelajaran ataupun Alquran dan penghargaan nan diberikan oleh sekolah berupa bintang literasi ataupun trophy,” ungkap Mustariadi.
Selain itu kegiatan tersebut di atas, SD Muhammadiyah Kajen dalam meningkatkan minat baca siswa juga mengadakan kegiatan-kegiatan nan melibatkan perpustakaan sekolah seperti kegiatan literasi di perpustakaan pada hari-hari seremoni nasional seperti hari pahlawan, hari kemerdakaan Indonesia, alias peringatan hari-hari islam, dalam program pembelajaran siswa juga dilatih menulis mulai dari menulis cerpen, menulis hasil karya ilmiah alias keliping.
“Dalam perihal pemberian penghargaan bagi siswa-siswa berprestasi sengaja dilakukan berbarengan dengan upacara bendera di karenakan untuk memotivasi siswa-siswa lain lebih berprestasi,” jelasnya.
Seperti halnya hari senin kemarin tanggal 3 oktober 2022 SD Muhammadiyah Kajen memberikan penyematan bintang literasi, pemberian piala kepada siswa nan juara dalam lomba mewarnai tingkat kabupaten dan pemberian sertifikat training wartawan cilik nan diselenggarakan oleh ketua pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan media Indonesia.
Dengan kegiatan GLS ini dilaksanakan respon orang tua ataupun siswa sangat positif karna secara tidak langsung siswa jadi terbiasa untuk membaca.
Hal tersebut juga berpengaruh pada hasil belajar siswa di sekolah lantaran sekarang para siswa lebih tidak hanya lancar membaca tapi bisa menuangkan ide-ide dalam pikiranya dalam corak tulisan.
Dilanjutkan, menurut orang tua siswa, ketika dirumah anak lebih secara perlahan dapat menggunakan gadgetnya untuk hal-hal nan lebih positif.
“Kami berharap, dengan kegiatan aktivitas literasi sekolah siswa dapat meningkatkan minat baca siswa sehingga dapat memberikan akibat positif bagi karakter dan perilaku siswa, selain itu dapat mendukung aktivitas literasi nasional nan dicanangkan pemerintah,” pungkasnya.(mal).