Habib Syech: Masyarakatnya Cinta Sholawat, Kok Masih Tawuran

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
HABIB SYECH NUR KHOLID MS BERSHOLAWAT - Ribuan jamaah memenuhi Alun-alun Kendal untuk bersholawat berbareng Bupati Kendal dan jejeran Forkopimda Kendal serta para pejabat dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dengan diiringi group musik rebana Kudus.

KENDAL – Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tawuran pemuda nan baru-baru ini terjadi di Kabupaten Kendal. Dia mengaku heran, bahwa tindakan tawuran tetap terjadi di tengah kultur masyarakat Kendal nan cinta sholawat.

Hal itu disampaikan Habib Syech saat datang dan memimpin kegiatan Kendal Bersholawat dalam rangka Tasyakuran Menyongsong Akhir Tahun 2022 di Alun – alun Kendal, Selasa (6/12/2022) malam. Ia mengaku mengetahui informasi tawuran tersebut dari portal buletin online.

Menurut Habib Syech, kejadian tersebut semestinya tidak terjadi di tengah-tengah masyarakat nan dengan kultur cinta sholawat nan kuat seperti Kabupaten Kendal. Karena itu, dia berambisi anak-anak muda Kabupaten Kendal bisa menjadi contoh untuk melakukan kebaikan.

Ia juga berpesan, jangan sampai ada anak muda Kendal nan melakukan tawuran. Jika ada persoalan agar diselesaikan dengan langkah nan baik, lantaran sesuatu nan baik bakal berbuah kebaikan.

“Jadilah pemuda nan dapat dibanggakan Nabi Muhammad, oleh lantaran itu, jangan tawuran. Jadilah pemuda nan mempunyai masa depan nan baik, kerja keras mencari nafkah, maka bakal hidup bahagia, saling menolong dan singkirkan rasa kebencian,” katanya.

Habib Syech mengatakan, bahwa pembimbing pertama adalah orang tua nan telah mengajarkan kebaikan. Oleh lantaran itu, orang tua dan semua pembimbing kudu selalu didoakan. Tidak lupa, Habib juga berpesan agar anak-anak muda berhati-hati jangan sampai terkena narkoba.

“Jangan dekat-dekat dengan pecandu narkoba, lantaran orang nan terkena narkoba, bakal hancur hidupnya, juga pertaruhan dan pinjaman online kudu dijauhi,” pesannya.

Kegiatan Kendal Bersholawat sendiri sukses menyedot ribuan jamaah umat Islam nan menyemuti Alun-alun Kendal. Gebyar sholawat diawali dengan pidato Ustadz Syamsuddin Nur Makka dari Jakarta.

Dalam tausiahnya, Ustadz Syamsuddin Nur Makka membujuk umat Islam untuk selalu bersholawat agar menjadi orang nan berakhlak. Banyak bersholawat agar mengikuti adab Nabi Muhammad SAW.

“Akhlak itu melakukan baik terhadap sesama dan menjalankan ibadah alias menjalin baik hubungan dengan Allah dan baik pula hubungan dengan manusia, inilah nan dinamakan orang nan berakhlak,” katanya

Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap, dengan angan dan sholawat berbareng ini, Kabupaten Kendal dan Indonesia pada umumnya bakal dijauhkan dari segala musibah dan bencana, sehingga bisa konsentrasi dalam pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kendal.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan akibat nan positif untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan Kendal semakin handal, semakin baik dan sejahtera,” harapnya. (lid/sef)