Hujan Landa Mayoritas RI Hingga April, Cek Kronologi Kemarau Kering

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Walau memperingatkan secara awal tandus kering 2023 akibat kehadiran El Nino, BMKG memperkirakan hujan tetap bakal kekuasaan RI hingga Maret-April. Ilustrasi. Hujan tetap bakal dominan setidaknya hingga Maret-April. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hujan diperkirakan tetap bakal mendominasi sebagian besar daerah RI setidaknya sampai Maret-April. Lalu kapan kemarau kering itu datang?

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kehadiran El Nino pada musim tandus tahun ini. Hal itu membikin curah hujan makin rendah.

Efeknya, tandus menjadi kembali normal namalain kering. Tiga tahun belakangan, tandus terbilang basah lantaran tetap banyak hujan sebagai pengaruh La Nina.

"Maret kebanyakan tetap hijau; curah hujan tinggi," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konvensi pers Jumat (27/1), "April tetap kebanyakan hijau."

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dikutip dari Antara, Sabtu (28/1), mengungkap beberapa aspek nan berpengaruh terhadap curah hujan nan tetap tinggi dalam setidaknya sepekan ke depan.

Pertama, Osilasi Madden-Julian (MJO) nan diprediksi mulai aktif kembali di daerah barat Indonesia.

Kedua, Monsun Asia dan aliran lintas ekuator. Ketiga, perlambatan angin dan belokan angin di sekitar daerah Indonesia.

Keempat, bibit siklon tropis 94S di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung dengan kecepatan angin maksimum 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1.005 milibar.

Kelima, bibit siklon tropis 90B nan berada di Samudera Hindia sebelah barat Aceh dengan kecepatan angin maksimum 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1.006 milibar.

Potensi kedua bibit siklon tropis tersebut untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

"Kondisi tersebut dapat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca signifikan dalam sepekan ke depan," ungkap Guswanto, Sabtu (28/1) dikutip dari Antara.

Dampaknya, beberapa daerah tetap diguyur hujan potensi siaga hujan lebat untuk periode 28-30 Januari 2023.

Yakni, sebagian daerah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.

Di samping itu, potensi hujan sedang hingga lebat berpotensi "terjadi nyaris di seluruh daerah" dalam rentang waktu 28 Januari sampai 2 Februari 2023.

Ia juga mengungkap potensi gelombang tinggi diprakirakan terjadi di daerah perairan Indonesia pada 28 Januari sampai 1 Februari. Ketinggiannya, kata Guswanto, antara 2,5 meter sampai lebih dari 6 meter.

Gelombang laut ekstrem dengan ketinggian di atas 6 meter tersebut berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.

Kronologi tandus kering di laman berikutnya...

Kronologi Musim Kemarau 2023

BACA HALAMAN BERIKUTNYA