Ingat, Ada 3 Cara Belajar Efektif dan Efisien

Kalau sahabat mau belajar, perlu mengetahui caranya agar bisa belajar secara efektif dan efisien. Apa saja? Langsung saja yuk, simak tips nan dikutip dari zeniusnet berikut ini.

1. Buat Rencana Belajar

Menurut pedoman belajar dari Ghent University, Belgia, salah satu langkah nan krusial untuk meningkatkan efisiensi belajar adalah dengan membikin perencanaan nan matang. Apa saja nan perlu dipersiapkan dalam sebuah perencanaan belajar?

Berikut adalah dua perihal nan perlu sahabat persiapkan: Pada jam berapa waktu paling produktif, kurang produktif, dan paling tidak produktifmu?

Waktu nan kurang produktif adalah ketika daya dan performa sudah menurun, tapi Sahabat tetap sanggup untuk tetap belajar walaupun kapasitasnya lebih sedikit. Yang terakhir, waktu dimana Sahabat sudah tidak dapat melakukan kegiatan belajar lagi. Mungkin pada jam ini, elo sudah kehabisan daya alias condong bakal melakukan perihal lain untuk mengembalikan daya nan sudah terpakai.

Pada waktu paling produktif itulah, waktu dimana Sahabat perlu mempelajari materi alias mengerjakan tugas nan paling berat.

Lalu, Sahabat bisa meletakan pekerjaan nan lebih ringan di waktu nan kurang produktif. Sedangkan pada waktu tidak produktif, gunakanlah waktu ini untuk beristirahat dan bersantai.

Dengan menerapkan pembagian waktu ini, Sahabat bakal bisa memanfaatkan waktu nan dimiliki dengan efisien tanpa ada kekhawatiran bahwa Sahabat kudu menggunakan seluruh waktu dalam sehari untuk belajar.

Gangguan apa nan biasanya ada saat sedang belajar? Hal nan kedua ini sangatlah krusial untuk diperhatikan. Gangguan-gangguan seperti notifikasi HP, bunyi musik, alias perihal lainnya dapat menghalang belajar Sahabat sehingga belajarmu jadi tidak efektif dan efisien.

Singkirkanlah gangguan-gangguan itu hingga waktu belajar Sahabat selesai.

2. Mereview Beberapa Kali

Biasanya jika mau ujian, tetap banyak sekali nan menerapkan SKS alias sistem kebut semalam. Nah, Sahabat begitu juga nggak nih?

Menurut penelitian (Taraban, Maki, & Rynearson, 1999), rupanya dalam minggu-minggu menjelang ujian, siswa justru menghabiskan sedikit waktu lho untuk belajar. Baru setelah 2 hari alias 3 hari menjelang waktu ujian siswa baru mulai panik dan mati-matian belajar untuk ujian.

Tentunya perihal itu juga sudah terbukti tidak efektif dan efisien, Sahabat. “Waduh, kayaknya, gue sendiri juga sering nih merasa seperti ini.” Gapapa, tetap ada waktu untuk berubah kok.

Nah, untuk menyiasati perihal ini, Sahabat bisa lho menerapkan metode 5 kali review ulang. Yang perlu dilakukan hanyalah meluangkan waktu mulai dari 10 menit saja disesuaikan dengan kebutuhan dalam sehari untuk mereview materi nan didapat di sekolah.

Pengulangan pertama usahakan dalam kurun 24 jam, kedua dalam kurun satu minggu, ketiga tepat pada hari ke tujuh, keempat setelah satu bulan, dan kelima setelah beberapa bulan.

Dengan melakukan pengulangan beberapa kali, Sahabat juga dapat mempunyai ingatan nan lebih tajam terkait materi nan dipelajari. Sehingga, nggak perlu lagi memforsir tenaga dan menghabiskan sebagian besar waktu sehari sebelum ujian.

3. Latihan Soal

Mengerjakan latihan soal menjadi salah satu langkah nan baik untuk mengukur keefektifan belajar Sahabat. Dengan latihan soal elo juga dapat mengecek ingatan tentang materi nan sudah Sahabat pelajari.

Yang perlu Saahabt lakukan setiap kali latihan soal adalah memastikan bahwa elo bisa menjawab soal nan sebelumnya elo nggak bisa (Wade, Tavris, Garry, 2013).

Dengan begitu latihan soal dapat betul-betul membantu Sahabat mencapai tujuan Sahabat dalam belajar.

Sebelum ujian, Sahabat juga perlu mengetes ulang pemahaman Sahabat terkait sebuah materi. Kenapa? Karena menurut penelitian, siswa nan melakukan perihal tersebut sekalipun materinya sudah terasa familiar dapat mengingat materi dua kali lebih baik dibandingkan nan tidak mengetes ulang (Karpicke & Roediger, 2007).

Nah, begitulah Sahabat sedikit tips. Semoga berhasil. Selamat belajar. Sukses selalu. (*)