Jack Ma adalah pendiri raksasa e-commerce Alibaba nan sekarang memilki kekayaan US$22,8 miliar namalain sekitar Rp344,28 triliun. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani).
Jakarta, CNN Indonesia --
Jack Ma, salah satu orang terkaya di China sekaligus pendiri raksasa e-commerce Alibaba, tengah berada di Hong Kong untuk berjumpa kawan dan pelaksana keuangan.
Hong Kong Economic Times (HKET) melaporkan taipan asal China tersebut terlihat berkeliling bumi akhir-akhir ini. Awal 2023 ini, dia juga nampak berada di Thailand. Selain itu, Ma juga dikabarkan pernah lama tinggal di Tokyo.
Mengutip Forbes, nilai kekayaan Jack Ma pada 2022 merosot dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021, total kekayaan Ma mencapai US$48,2 miliar namalain sekitar Rp727,82 triliun (asumsi kurs Rp15.100 per dolar AS). Namun, tahun silam kekayaannya ambruk sekitar 50 persen hingga mencapai US$22,8 miliar namalain sekitar Rp344,28 triliun.
Kendati demikian, Forbes mencatat Jack Ma berada di posisi ke 67 orang terkaya di bumi dan orang terkaya nomor 5 di China.
Jack Ma sangat terkenal lantaran kisah hidupnya dalam meraih kesuksesan.
Mengutip beragam sumber, perjalanannya merintis Alibaba membikin banyak orang terinspirasi. Keuletan dan sikap pantang menyerah nya, membikin Jack Ma bisa meraih kesuksesan.
Pria asal China itu lahir di Hangzhou, bagian tenggara China, pada 10 September 1964 dengan nama Ma Yun. Jack adalah nama nan diberikan oleh pengunjung asing asal Australia.
Jack Ma tumbuh saat partai komunis di China berkembang pesat. Saat Ma tetap muda, keluarganya menghadapi kesulitan ekonomi lantaran tidak mempunyai banyak uang.
Tak disebutkan gimana family Ma memperkuat di tengah ekonomi susah tersebut. Meski demikian, satu kebenaran nan menarik dari sosok Ma adalah dia sangat tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris sejak kecil.
Di masa remaja, dia pun menawarkan jasa membujuk turis berjalan-jalan namalain sebagai tour guide untuk mempertajam skill bahasa Inggrisnya.
Jack Ma bukanlah anak nan pandai namalain mungkin seperti kita kebanyakan. Hal ini dibuktikan dengan dia 2 kali tidak lulus ujian sekolah dasar, 3 kali tidak lulus ujian sekolah menengah, dan 2 kali tidak lulus ujian universitas. Di 1988 setelah dengan 3 kali percobaan, dia pun lulus dari Hangzhou Normal University bagian Bahasa Inggris.
Tak hanya amsiong di ujian sekolah, Ma rupanya juga pernah 30 kali ditolak saat melamar kerja. Bahkan saat melamar pekerjaan di KFC berdampingan 23 orang lainnya, hanya dia nan tidak diterima.
Ia kemudian bekerja menjadi pembimbing Bahasa Inggris dengan penghasilan US$12 per bulan.
Pada 1995, Ma mengunjungi Amerika Serikat. Di situlah dia akhirnya terpukau dengan kecanggihan internet. Dengan internet, kata pertama nan dicarinya adalah bir China. Namun, dia terkejut lantaran tidak menemukan merek bir China.
Informasi tersebut membikin Jack Ma muda membikin sebuah website sederhana nan berisi informasi seputar China, idenya mendapat sambutan hangat dari lingkungan sekitar.
Bersama sang istri Zhang Ying, Ma mendirikan mendirikan perusahaan nan bergerak dalam bagian jasa pembuatan website.
Dengan modal US$20 ribu, mereka sukses mendirikan China Yellow Pages dan sukses mencetak untung 5 juta yuan (setara US$800 ribu) dalam waktu 3 tahun.
Kerja keras Jack Ma membawa perusahaan tersebut bekerja sama dengan perusahaan The China International Electronic Commerce Center, Departemen Perdagangan dan Ekonomi. Sayangnya, lantaran ketidakcocokan di pertengahan jalan, Jack Ma berhujung dan mendirikan Alibaba pada 1999.
Situs ini merupakan platform e-commerce dan business to business. Di awal berdirinya, Alibaba mengalami beragam kendala. Yang paling sering adalah lantaran keterbatasan internet di China.
Meski demikian, banyaknya keterbatasan di awal berdirinya Alibaba tidak membikin Jack Ma menyerah. Ma terus mengejar mimpinya agar Alibaba bisa menjadi perusahaan besar.
Pada 2005, portal internet asal Amerika, Yahoo!, membeli saham Alibaba sebanyak 40 persen. Dua tahun kemudian, initial public offering (IPO) Alibaba.com, naik hingga US$1.7 triliun di Hong Kong.
Alibaba terus berkembang dan mendapatkan banyak keuntungan, dan Jack Ma juga perlahan mendapatkan banyak keuntungan. Jack Ma kemudian masuk dalam jejeran orang terkaya di bumi jenis Forbes.
Pada 2019, tepatnya pada bulan September, Jack Ma resmi mengundurkan diri dari Alibaba. Forbes real time net worth mencatatkan saat ini total kekayaan Jack Ma mencapai US$26,2 miliar.
[Gambas:Video CNN]
(dzu/sfr)
[Gambas:Video CNN]