Jerman Angkat Koper Lebih Awal, Catat Rekor Terburuk Sejak 68 Tahun Lalu

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
IMG 20221202 060542 Jerman mengulangi catatan negatif dalam Piala Dunia 2018 ialah tak bisa lolos fase grup.(foto/twitter/tangkapan layar)

Radarpekalongan.id – Timnas Jerman mencatatkan hasil jelek dalam arena Piala Dunia 2022. Der Panzer kudu angkat koper lebih awal dan tak bisa lolos dari fase grup. Hasil itu mengulangi catatan minor pada Piala Dunia 2018. Bahkan hasil tersebut menjadi rekor terburuk sejak 68 tahun nan lalu.

Kemenangan 4-2 Jerman dalam laga melawan Kosta Rika di Stadion Al Bayt, Kamis 1 Desember 2022 terasa hampa. Dalam laga itu, Serge Gnarby sukses membawa Jerman unggul di menit ke-10. Dia langsung membawa bola ke tengah untuk segera dilakukan kick-off. Namun di babak kedua, Kosta Rika sempat berbalik unggul lewat Yeltsin Tejeda (58′) dan Juan Pablo Vargas (70′).

Jerman berupaya mengejar ketertinggalan dan sukses membalikkan keadaan. Tiga gol tercipta di 20 menit terakhir waktu normal lewat Kai Havertz (73′, 85′) dan Niclas Fullkrug (89′). Meski mengamankan kemenangan, Jerman tetap kudu berjuntai pada hasil Spanyol melawan Jepang.

Hingga akhirnya Jerman tetap kandas lolos dari Grup E setelah Jepang vs Spanyol berhujung dengan kemenangan Samurai Biru 2-1. Empat poin nan dikumpulkan tak bisa membawa Jerman melangkah jauh di Piala Dunia 2022.Grup E mengirimkan Jepang dan Spanyol ke babak 16 besar.

Jepang mengumpulkan 7 poin setelah menang atas Spanyol dan lolos dengan status juara grup. Sementara Spanyol mempunyai poin nan sama dengan Jerman namun unggul produktivitas gol. Spanyol mempunyai produktovotas +6 gol, sementara Jerman hanya +1 gol.

Jerman juga menyusul 11 negara lain nan sudah pulang lebih dulu, ialah Qatar, Ekuador, Iran, Wales, Arab Saudi, Meksiko, Denmark, Tunisia, Belgia, Kanada, dan Kosta Rika.

Dilansir dari Opta Franz, kegagalan Jerman untuk lolos ke 16 besar dalam dua jenis beruntun merupakan kali pertama sejak fase grup digunakan pada Piala Dunia 1954.

Padahal, Jerman selalu sukses lolos dari fase grup sejak Piala Dunia 1954 hingga Piala Dunia 2014 alias dalam 16 jenis terakhir.(nul)