4 bulan yang lalu
Suara.com - Kasus penganiayaan dilakukan Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto terhadap anggotanya Bripka Samsyulrizal hingga terluka dan dirawat di rumah sakit Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhujung damai.
“Tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita keduanya sudah berbaikan dan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Sabtu (28/1/2023).
Ia mengatakan, perihal itu berangkaian perkembangan kasus dugaan tindak kekerasan corak nan dilakukan Kapolres Manggarai Barat terhadap salah satu anggotanya beberapa hari lalu.
Menurut Ariasandy, AKBP Felli Hermanto sebagai kapolres menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh personel di Polres Manggarai Barat, baik menyangkut kesiapan personel, disiplin, kebersihan maupun keamanan markas,
Baca Juga: Aspri Hotman Paris Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Tempat Hiburan Malam
“Jadi, sebagai komandan jaga pos pelayanan kudu peka dan tanggap dengan keadaan markas, termasuk rumah kedudukan kapolres. Jika melaksanakan tugas koordinasi personil untuk selalu siap siaga dalam penyelenggaraan tugas di pos pelayanan,” katanya Kabid Humas mengutip pernyataan Kapolres Manggarai Barat.
Felli Hermanto secara pribadi sudah meminta maaf kepada Bripka Samsyulrizal atas tindak kekerasan nan terjadi beberapa hari lalu.
Bripka Samsyulrizal juga sudah berjumpa dengan Kapolres Manggarai Barat serta meminta maaf dan mengakui bahwa kasus itu terjadi lantaran kesalahannya.
Dalam keterangan tertulisnya, Samsyulrizal mengatakan bahwa dirinya nan meminta maaf kepada kapolres sebagai orang tua.
"Kapolres adalah orang tua kami seluruh anggota," ujarnya.
Baca Juga: Dipukul hingga Ditendang di Pos Jaga, Bripka RS Masuk Rumah Sakit Gegara Dianiaya Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto
Samsyulrizal juga mengungkapkan bahwa tindakan nan dilakukan kapolres sangat wajar lantaran dirinya sebagai personil namalain bawahan telah melakukan kesalahan. (Sumber: Antara)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 