Kegiatan pengembangan kemampuan siswa dalam mengeksplorasi udara.

PEKALONGAN, Radarpekalongan. id – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan nan ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun nan dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, sebagai corak bantuan bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak Indonesia nan berkualitas, ialah anak nan tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga mempunyai kesiapan nan optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak.Pendidikan anak usia awal (PAUD) mempunyai peran nan strategis dalam pengembangan SDM sekaligus wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak di masa nan bakal datang.

Sehingga tidak boleh dipandang sebelah mata. Menyikapi perihal tersebut Pemkot Pekalongan terus mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD berbobot salah satunya melalui peran ibu PAUD kecamatan dan kelurahan se-Kota Pekalongan sebagai motor penggerak aktivitas PAUD berkualitas.

Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn menyampaikan, kota Pekalongan mempunyai 309 lembaga PAUD nan terdaftar di Dapodik baik umum maupun non-formal. Namun, hanya 265 lembaga nan aktif.

Lanjutnya, banyaknya jumlah tersebut kudu diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan PAUD. Sehingga, para ibu PAUD lebih mengetahui perannya dan dapat memberikan motivasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya PAUD.“Saat ini bukan lagi soal jumlah PAUD. Melainkan, kualitas pelayanan PAUD nan kudu selalu ditingkatkan,” ungkap Inggit.

Ia menekankan, pentingnya anak masuk PAUD diperkuat dengan adanya Perwal no 56 tahun 2020 tentang Wajib PAUD Satu Tahun pra-SD. Sehingga harapannya, PAUD dapat mencetak generasi SAKPORE (Smart, Amanah, Kreatif, Peduli, Optimis, dan Religius).

“Usia 0-6 tahun merupakan usia emas anak. PAUD ini bakal menentukan gimana tumbuh kembang anak di kemudian hari,” katanya. (mal)