Kisruh Lama Berujung Damai, Anies Baswedan Gagal Nyapres 2024 Usai Surya Paloh Temui Jokowi?

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Suara Sumatera- Persahabatan Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo namalain Jokowi diceritakan sejumlah pihak mengalami perpecahan. Kisruh keduanya terjadi saat bakal terjadi pengggantian Jaksa Agung nan merupakan kader partai besutan partai NasDem milik Surya Paloh.

Cerita ini sempat viral lantaran diceritakan sosok politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan. Kemudian banyak pihak nan mengaitkan kisruh tersebut dengan pencalonan Anies Baswedan nan dinilai lebih awal menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Banyak nan menyebut jika kisruh lama ini menyulut Surya Paloh 'lari' dari koalisi nan sudah dibentuk dalam Pemerintahan jilid 2 Presiden Jokowi. Namun belakangan terendus, peristiwa nan mengagetkan.

Kisruh lama tersebut rupanya berhujung damai. Pada hari Kamis (28/1/2023) kemarin menjadi hari sibuk bagi Partai NasDem.

Baca Juga:Indonesia Masters 2023: Bersiap All Indonesian Final Sektor Tunggal Putra

Saat sejumlah petinggi NasDem bertandang ke Sekretariat Bersama namalain Sekber koalisi Gerindra-PKB nan baru saja diresmikan, namun rupanya terjadi pertemuan Surya Paloh dan Jokowi.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh diam-diam bertandang ke Istana atas undangan Presiden Joko Widodo namalain Jokowi pada sore hari.

Pertemuan dua tokoh itu baru terendus oleh media sehari setelahnya. Atas kunjungan dua sosok tokoh nan sudah lama berkawan ini, muncul beragam spekulasi politik.

Ada nan mengaitkan dengan rumor reshuffle kabinet nan selama ini ramai dibicarakan. Banyak juga pertemuan itu tak sekadar membahas rumor reshuffle namun lebih dari itu adalah soal NasDem nan sejak lama mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Presiden Jokowi dinilai tak mendukung dengan pilihan NasDem mengusung Anies Baswedan. Padahal sejak Jokowi menapaki pekerjaan politik, NasDem adalah partai nan setia mendukung.

Baca Juga:Lagi! Guru SD Di Trenggalek Dilaporkan Cabuli Berulang-ulang 5 Siswanya, Indonesia Darurat Kekerasan Seksual?

Pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh di Istana Negara disebut melangkah lebih dari satu jam.

"Saya percaya (Pilpres) dibahas. Saya yakin, ini interpretasi saya, ya," kata Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto menanggapi soal pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh.

Peristiwa ini dinilai pengamat politik nan juga Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.

Dia mengatakan, pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh bakal berpengaruh pada pencapresan Anies dan reshuffle kabinet nan selalu dikaitkan dengan hari Rabu Pon.

Agung mengaitkan perihal tersebut, dengan jauhnya hubungan Paloh dengan Jokowi nan dipicu pendeklarasian Anies sebagai capres dan kemudian muncul dorongan agar menteri-menteri NasDem direshuffle.

NasDem diprediksi bakal kembali kanan batal mengusung Anies sebagai capres dan posisi tiga menteri NasDem di kabinet bakal kondusif dari reshuffle.

"Mungkin saja seperti itu," kata Agung sebagaimana disitat dari Warta Ekonomi-jaringan Suara.com.

Anies juga ada kemungkinan ditawarkan menjadi cawapres untuk maju berdampingan Gerindra dan PKB di Pilpres 2024.

"Artinya, kans Anies di titik ini hanya sebagai cawapres, ketika kelak berasosiasi ke KIR (koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) namalain koalisi lain. Itu pun juga tak pasti," katanya.

"Bila Anies kandas maju sudah dipastikan wacana reshuffle berhujung dan skenario 'all Jokowi’s men' terealisasi," pungkasnya.

Loading...