
RADARPEKALONGAN.ID — Dua sekolah bimbingan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2022. Penghargaan diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, secara daring, Kamis (1/12/2022).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 94 sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, dan kepada 305 sekolah Adiwiyata Nasional tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia. Untuk Jateng, ada 16 sekolah nan mendapatkan Adiwiyata Mandiri, dan 50 sekolah meraih Adiwiyata Nasional.
Wakil Menteri LHK, Alue Dohong dalam sambutannya mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan salah satu corak apresiasi pemerintah terhadap bumi pendidikan nan peduli dengan lingkungan. Penghargaan ini, kata dia, juga sekaligus menjadi motivasi bagi sekolah lainnya nan belum mengikuti program sekolah Adiwiyata.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, para guru, tenaga kerja sekolah, orang tua murid, dan semua pihak nan terlibat dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (PBLHS) dan mencapai penghargaan Adiwiyata,” ujar Alue Dohong.
Kepala SDN Karanggeneng 02, Kustantina mengatakan bahwa penghargaan nan didapatkan ini tidak semata-mata kerja dari pihak sekolah saja, melainkan sinergitas dari PT BPI, DLH dan Disdikbud Batang, serta para stakeholders lainnya.
“Alhamdulillah, perjuangan menuju sekolah Adiwiyata Nasional akhirnya tercapai, setelah beberapa tahun mengikuti tahapan dari tingkat Kabupaten, dan Provinsi. Penghargaan ini, bakal menjadi dasar kami untuk lebih semangat lagi agar bisa mencapai Adiwiyata Mandiri,” kata Kustanti, usai mengikuti penyerahan penghargaan secara daring.
Sekretaris DLH Batang, Suyaeni juga mengucapkan terima kasih kepada PT BPI nan selama ini mendukung program Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Batang, karena, hingga saat ini sudah ada 5 SD dan 1 MI nan sudah mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional.
DLH Batang juga berharap, apa nan telah dilakukan oleh PT BPI melalui program CSR nya, bisa diikuti oleh perusahaan lainnya di Kabupaten Batang, agar ikut berperan-serta dalam mendukung program lingkungan dari pemerintah.
Direktur Operasional PT BPI, Yoshimitsu Fujii mengatakan, bahwa sejak tahun 2016, PT BPI mendukung program Sekolah Adiwiyata, ialah sekolah berbudaya lingkungan untuk 20 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs nan ada di sekitar PLTU Batang. Enam Sekolah Adiwiyata diantaranya telah meraih predikat penghargaan tingkat nasional, ialah MI Ujungnegoro 02 pada tahun 2018, SDN Kenconorejo 01 dan SDN Simbangjati pada tahun 2019, SDN Ujungnegoro 01 pada tahun 2021, dan SDN Karanggeneng 02 dan SDN Ponowareng 01 pada tahun 2022.
“Kami berharap, 20 sekolah Adiwiyata nan menjadi bimbingan perusahaan bakal meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, dan Tingkat Mandiri.” Ungkap Yoshimitsu Fujii. (fel/sef)