
PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Dalam rangka meningkatkan budaya membaca kepada siswa, SD Kradenan 01 menggalakkan tindakan cinta kitab dengan menyediakan akomodasi ribuan kitab untuk bisa dipergunakan para siswa dan memperkaya wawasannya. Demikian disampaikan Kepala SD Kradenan 01 Walinah kepada Radar Pekalongan.id.
Pengelolaan bahan referensi pun sudah dilakukan SD Kradenan 01 secara baik, sehingga tidak dikhawatirkan adanya tabrakan saat peminjaman mengingat jumlah siswa SD Kradenan 01 cukup banyak.
“Ini rencana kita jika sudah semua normal ya, saat ini belum melangkah maksimal lantaran situasi tetap daring. Untuk kelas 6, kita membuatkan daftar kitab apa saja nan dibaca, sedangkan untuk kelas 1-5 bebas, bisa meminjam baik fiksi maupun non fiksi namun sesuai jadwalnya,” ungkap Walinah sapaan akrabnya.
Selain itu, program tersebut juga didukung dengan adanya pojok baca nan disediakan disetiap kelas, dan memberikan waktu 15menit pertama sebelum pelajaran dimulai untuk membaca.
Sebelum pandemi, keefektifan program literasi sekolah cukup baik, lantaran sebenarnya menurut wanita nan pernah memimpin di SD Poncol 2 ini semua tergantung pada pembimbing dalam mengelola kelas masing-masing sehingga bisa berjalan dengan baik.
Untuk membikin siswa lebih antusias dalam membaca, siswa diberikan tugas sinopsis untuk kitab nan dibaca kemudian diceritakan kembali didepan kelas masing-masing.
“Dengan semua program nan ada, kami berambisi bakal adanya generasi baru nan menyukai kitab dibandingkan digital, lantaran kita tahu bahwa di Indonesia ini minat untuk membaca kitab tetap minim. Semoga ini bisa menjadi kontribusi bagi kami untuk memperbaiki generasi masa depan,” pungkas Walinah.(mal).