
RADARPEKALONGAN.ID – Mantan Wakil Bupati Kendal Periode 2009-2014, KH Muhammad Mustamsikin, didorong maju dalam pencalonan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal. Ia mendapat support Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kaliwungu lantaran dinilai cukup mempunyai kapabilitas dan kapabilitas untuk memipin NU Kendal.
“Secara kepemipinan dan organisasi, Pak Mustamsikin ini mempunyai pengalaman nan cukup dan keberhasilan,” kata Ketua Tanfidziyah MWC NU Kaliwungu, Mohammad Abbas, Kamis (8/12/2022).
Dukungan tersebut diakuinya setelah mendapatkan pengarahan dari Rois Syuriah MWCNU Kaliwungu, KH Fauzi Shodaqoh. Di mana semua ranting telah bermufakat untuk memberikan support suaranha pada Konferensi Cabang NU Kendal kepada Mantan Wakil Bupati Kendal Periode 2009-2014 itu.
“Sebetulnya untuk pemilihan, diserahkan kepada masing-masing ranting. Saran dari Rois Syuriah MWCNU Kaliwungu, mengerucut support kepada KH Mustamsikin,” ujarnya.
Menurut Abbas, Muhammad Mustamsikin dinilai bisa memajukan NU Kendal ke depan. Baik secara keilmuan, aqidah Ahlussunnah Waljamaah maupun kemajuan NU di bagian sosial kemasyarakatan. Mustamsikin seorang akademisi. Ia adalah salah satu lulusan ahli terbaik UNWAHAS Semarang. Ia juga sekaligus pengajar Pasca Sarjana di UNWAHAS Semarang dan STIA Walisembilan Semarang.
Mustamsikin juga dinilai ustadz nan betul-betul lahir dari rahim NU. Hal itu terlihat jenjang organisasi nan telah dilaluinya serta pendidikan non formalnya. Yakni pernah menimba Ilmu di Pondok Pesantren di Lirboyo, Kediri Jawa Timur. “Secara keilmuan maupun aqidah sejalan dengan semangat NU,“ terangnya.
Selain itu, Mustamsikin telah mulai terjun di NU sejak pelajar (IPNU). Ia juga permah menjabat sebagai Ketua PAC GP Ansor Kaliwungu dua periode. Mustamsikin juga pernah menjabat Katib Syuriah dan Ketua MWC NU Kaliwungu. Saat ini Mustamsikin juga didapuk sebagai Mustasyar PCNU kendal, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendal, dan Mudir Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) Kendal. “Pengalaman organsasi dan jaringannya kuat, memantapkan kami untuk mengusungnya sebagai Tanfidziyah PCNU kendal,” tandasnya.
Sementara itu, KH Mustamsikin mengaku siap jika memang kudu diusung dan maju sebagai calon Tanfidziyah. Kemantapannya untuk maju, lantaran support dan dorongan dari banyak ranting. Tidak hanya dari Kaliwungu saja, tapi juga dari sejumlah MWCNU Kecamatan lain.
“20 MWC NU nan ada di 20 Kecamatan siap mendukung. Akhirnya setelah memandang banyak dukungan, saya memutuskan siap untuk khidmah di NU sebagai Calon Tanfidziyah,” katanya. (lid/sef)