loading...
Francesco Bagnaia wajib tampil sempurna sepanjang seri balapan MotoGP 2023, jika mau mempertahankan gelar./Foto/Twitter
BORGO PANIGALE - Francesco Bagnaia wajib tampil sempurna sepanjang seri balapan MotoGP 2023 , jika mau mempertahankan gelar. Manajer Ducati Corse, Davide Tardozzi, mengakui tetap banyak nan perlu dibenahi pembalapnya itu jika mau juara back-to-back.
Selain itu, Tardozzi menyebut langkah terbaik untuk meraih gelar adalah dengan mengumpulkan poin di setiap seri balapan. “Saya pikir Pecco tetap kudu menyempurnakan beberapa hal,” ucap Tardozzi, dikutip dari Speedweek, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Kembali Balapan di GP Spanyol 2023, Dani Pedrosa: Ini Akan Menarik
“Dia sempurna di beberapa balapan pada tahun 2022, tetapi dia membikin kesalahan di beberapa putaran Kejuaraan Dunia lainnya. Dan dia kudu meningkatkan itu untuk tahun 2023,” lanjutnya.
Bagnaia merupakan juara bumi MotoGP 2022. Tentu saja, pembalap asal Italia itu diharapkan bisa mempertahankan gelarnya di musim ini. Namun, jalan Bagnaia untuk mempertahankan gelar di MotoGP 2023 tidak mudah.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Diejek Selebrasi Gol Ikonik Lionel Messi di Piala Super Arab Saudi
Selain para pembalap nan dinilai sudah merata saat ini, arena balap musim ini juga bakal ada format baru adalah Sprint Race. Dimana nantinya para rider masing-masing tim bakal melakoni sebanyak 42 balapan dalam satu musim.
Demi mempertahankan gelar nan dimiliki Bagnaia, Tardozzi selaku manajer memberikan sedikit wejangan. Pria berumur 63 tahun ini mau Pecco -panggilan Bagnaia- tampil lebih konsisten di MotoGP 2023.
Tardozzi pun cukup optimis kendati tidak mudah lantaran bakal ada 42 balapan nan kudu dilalui. Menurutnya, dengan Bagnaia bisa tampil konsisten maka otomatis bakal mencetak poin. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan jika Pecco bisa mempertahankan makotanya.
“Terkadang dia kudu puas dengan posisi nan bukan nomor 1. Jika mau meraih gelar di tahun 2023, Anda juga kudu menerima beberapa hasil dari podium,” ujarnya.
“Ini adalah tugas nan susah untuk menyelesaikan semua 42 balapan, tapi saya pikir salah satu kunci sukses adalah mendapatkan poin setiap balapan,” tandas Tardozzi.
(sha)