Nasib Pilu Neng Ayu Bocah 5 Tahun Korban Kekejian Wowon Cs: Jadi Piatu, Tak Tahu Ibu-Kakaknya Tewas Diracun

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Suara.com - Nasib pilu menimpa family dan korban pembunuhan berantai namalain serial killer Wowon cs. Salah satunya adalah Neng Ayu Susilawati, bocah lima tahun nan jadi korban selamat dari kekejian Wowon cs di Bekasi.

Diketahui, Neng Ayu adalah anak dari Ai Maemunah dengan Wowon. Ai diketahui jadi korban tewas dibunuh komplotan Wowon cs, dia tewas berdampingan dua anaknya hasil pernikahan dengan mantan suaminya, Didin. Kedua anak itu adalah Ridwan dan Riswandi.

Ketiganya tewas di Bekasi usai diracun oleh komplotan Wowon di sebuah kontrakan di Bekasi.

Menurut Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini, Neng Ayu sampai saat ini tidak mengetahui, bahwa ibu dan dua kakaknya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Duh! IRT di Bekasi Kena Tipu Mulut Racun Polisi Gadungan, Modusnya Mirip-mirip Aki Wowon

"Hingga saat ini Ayu belum mengetahui jika ibu dan kakak-kakaknya sudah meninggal," ujar Ratna, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Ratna, nan Ayu ketahui adalah ibu dan dua kakaknya, Muhammad Riswandi dan Ridwan Abdul Muiz sedang dirawat di rumah sakit akibat keracunan.

"Yang diketahui hanyalah bahwa ibu dan kakak-kakaknya tetap di rumah sakit," ucap Ratna.

Ayu Dilindungi Negara

Kondisi rumah kontrakan di Desa Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi nan menjadi salah satu TKP pembunuhan berantai Wowon dkk pada malam hari, Jumat (20/1/2023). (Suara.com/Danan Arya)Kondisi rumah kontrakan di Desa Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi nan menjadi salah satu TKP pembunuhan berantai Wowon dkk pada malam hari, Jumat (20/1/2023). (Suara.com/Danan Arya)

Polisi mengungkap kondisi terkini Neng Ayu (5) nan jadi korban selamat usai diracun oleh Wowon Cs. Kata polisi, Neng Ayu sudah mendapat hak-hak perlindungannya.

Baca Juga: Tak Hanya Habisi Nyawa, Tersangka Serial Killer Aki Wowon Cs Juga Tega Tipu Istri Pakai Modus Gandakan Uang

"Ayu saat ini mendapatkan perlindungan dalam rangka pemenuhan hak-haknya nan dijamin oleh negara," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul.

Ratna menuturkan, Neng Ayu juga diberikan pendampingan bermain serta pemeriksaan psikologi. Selain itu, nafsu makan Neng Ayu disebut mulai bertambah.

"Di antaranya terapi bermain, pemeriksaan pengetahuan jiwa serta konseling. Awalnya Ayu tidak betah, mau pulang terus ke rumah ayahnya. Namun sekarang sudah mulai membaur dengan anak-anak nan lain," tutur dia.

"Seperti anak-anak lainnya, nafsu makan Ayu cukup baik serta bermain dengan teman-temannya dengan riang gembira," imbuhnya.

Ratna menambahkan, Neng Ayu dalam waktu dekat bakal dimasukkan ke sekolah TK untuk menjamin kewenangan belajarnya. Selain itu, pihak kepolisian tengah mencari keberadaan family Ayu lainnya.

"Pihak-pihak terkait saat ini juga telah melakukan penelusuran terhadap family besarnya termasuk ayah tirinya," katanya.

Ulah Wowon Cs Terbongkar

Rumah kontrakan di Desa Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi nan menjadi salah satu TKP pembunuhan berantai Wowon dkk (Suara.com/Danan Arya)Rumah kontrakan di Desa Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi nan menjadi salah satu TKP pembunuhan berantai Wowon dkk (Suara.com/Danan Arya)

Aksi pembunuhan oleh Wowon Cs akhirnya terungkap pada Januari 2023. Pengungkapan kasus ini berasal dari peristiwa keracunan satu family di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/1/2023).

Belakang terungkap bahwa, satu family tersebut diracun oleh Duloh. Motif Aki Wowon Cs meracun korban lantaran tak mau kejahatannya sebelumnya nan mereka lakukan terungkap.

Sedangkan satu korban selamat atas nama Neng Ayu (5) nan merupakan anak Ai Maimunah dari pernikahan dengan Aki Wowon.

Setelah menghabisi nyawa Ai Maimunah dan dua anak tirinya, Aki Wowon dan Duloh melarikan diri ke Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan Dede terkapar di rumah sakit lantaran ikut meminum kopi nan sudah dicampur racun oleh Duloh.

Trunoyudo mengungkap tersangka Aki Wowon dan Duloh sempat berupaya membunuh satu korban lainnya berjulukan Ujang Zaenal (54). Motif Aki Wowon dan Duloh hendak membunuh Ujang lantaran mau membuang apes usai membunuh Ai Maimunah dan dua anak tirinya di Bekasi, Jawa Barat.