9 bulan yang lalu
PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Kurikulum merdeka nan saat ini menjadi poros sistem pendidikan di Indonesia dari beragam jenjang pendidikan ini , mempunyai tingkat kemanfaatan nan cukup di kancah pengembangan karakter.
Hal tersebut tercetus dalam semangat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan beragam instrumen nan mengiringinya sebagai tolak ukur penilaian.
Disampaikan Kepala SMAN 1 Kedungwuni Indah Muslichatun MPd bahwa kurikulum merdeka saat ini menjadi jawaban atas tantangan zaman. Dimana siswa dituntut untuk berfikir kreatif, inovatif, survive dan bisa memandang kesempatan dimanapun dia berasa.
“Adanya p5 sangat berfaedah untuk siswa dalam menanamkan nilai-nilai produktivitas siswa, tanggung jawab, kerjasama gimana mereka bisa bekerjasama dengan siswa lainnya. Yang jelas sangat berfaedah untuk anak memantik anak-anak dalam mengerjakan proyek itu secara bersama-sama juga melatih mereka untuk bertanggung jawab dan disiplin atas tugas mereka,” ungkap Indah.
Dijelaskan lebih lanjut olehnya, dengan kurikulum merdeka ini SMAN 1 Kedungwuni nan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik dari segi akomodasi maupun pretasi bakal semakin mengalami kemajuan dengan baik.
Meskipun sempat mengalami masa tidur panjang akibat pandemi selama 2 tahun namun tidak menyurutkan semangat penduduk Smandung untuk bangkit dan terus meraih prestasi.
Sebagaimana sasaran nan dicetuskan bahwa di tahun ini Smandung bisa menjadi SMA terbaik di Kabupaten Pekalongan, baik dari segi pretasi maupun katakter siswanya.
“Kami berharap, momentum kurikulum merdeka nan banyak mengusung, mendorong produktivitas anak bisa memotivasi anak lebih baik lagi, artinya mereka bisa meningkatkan pretasi dan karakter baik mereka,” pungkasnya (mal).
English (US) · 
Indonesian (ID) · 