Paska Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Setiap Tamu di Polres Pekalongan Jajaran Diperiksa

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ketat1.jpg Polisi memindai kendaraan roda empat nan masuk ke Mapolres Pekalongan dengan metal detector. (Hadi Waluyo).

KAJEN,Radarpekalongan.id – Polres Pekalongan kian memperketat keamanannya paska kejadian peledak bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung. Setiap tamu nan datang ke Polsek maupun Polres diperiksa oleh petugas jaga

Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti, Kamis (8/12/2022), mengatakan, pelayanan untuk masyarakat baik membikin laporan, SKCK dan lainnya tetap melangkah normal seperti biasa. “Namun setiap tamu nan hendak masuk kami wajibkan menjalani pemeriksaan terlebih dahulu,” kata dia.

Dikatakan, langkah ini dilakukan sebagai corak antisipasi terjadinya kasus serupa di Bandung. Yakni tindakan teror ke markas kepolisian nan diduga dilakukan oleh jaringan teroris.

Sebab tindakan teror seperti ini tidak hanya menakut-nakuti personil Polri tetapi masyarakat umum lainnya. Karena di markas alias instansi polisi juga banyak masyarakat umum nan melakukan beragam kegiatan seperti membikin laporan kepolisian, SKCK, kunjungan, dan lainnya.

Ia mengimbau kepada seluruh personel Polri nan bekerja di daerah norma Polres Pekalongan untuk bekerja sebagaimana mestinya dan tidak terpengaruh dengan tindakan teror seperti nan terjadi di Mapolsek Astanaanyar.

Selain itu, masyarakat pun tidak perlu takut datang ke instansi polisi untuk mendapatkan pelayanan. Pihaknya menjamin keamanan. Peningkatan pengawasan dan keamanan pun tidak hanya di markas kepolisian saja, tetapi di masyarakat dengan melakukan patroli.

“Kami juga sudah menginstruksikan kepada seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan khususnya nan bekerja di lapangan agar satu personil dengan personil lainnya bisa saling memperhatikan,” tambahnya.

Suwarti pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak sigap percaya dengan informasi alias buletin nan belum jelas sumbernya terkait tindakan teror nan terjadi di Mapolsek Astanaanyar, serta tidak mengunggah video alias foto kondisi jenazah terduga teroris ke media sosial. (had)