
KAJEN,Radarpekalongan.id – Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Kajen alias PDAM Kabupaten Pekalongan membuka pendaftaran program Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR MBR) untuk tahun 2023.
Langkah ini dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan air bersih. Sebab untuk pemasangan program ini, tarif alias biayanya sangat rendah dibandingkan dengan pemasangan SR reguler ialah hanya Rp 500 ribu.
Direktur Perusahaan Air Minum Tirta Kajen, Nur Wachid, kemarin, mengatakan untuk tahun 2023 pihaknya menurunkan sasaran jumlah pemasang. Pada periode sebelumnya, jumlah peserta MBR sebanyak 1.750 dan periode sekarang sebanyak 1000 nasabah. Penurunan sasaran ini dilakukan lantaran sudah cukup banyak masyarakat nan mengakses alias mengikuti program MBR.
”Bagi masyarakat nan mau mendaftar sebagai peserta MBR, silahkan datang ke instansi PDAM,” kata dia.
Keuntungan lainnya menjadi pelanggan PDAM untuk program MBR ialah selama dua bulan digratiskan alias dibebaskan dalam membayar tagihan rekening. Biasanya pembebasan biaya tagihan setelah dilakukan penyambungan instalasi PDAM ke rumah calon nasabah. Dengan demikian, pelanggan baru dalam progam ini di bulan ketiga baru membayar tagihan rekening bulanan.
Nur Wachid menjelaskan, untuk mempermudah pembayaran rekening bulanan, para pelanggan bisa melakukannya di sejumlah gerai-gerai nan membuka pelayanan pembayaran rekening air bersih PDAM. Pembayaran juga dapat dilakukan secara online seperti shoppe, bukalapak, lampau melalui M banking.
”Kami sudah bekerjasama dengan sejumlah bank nasional maupun daerah seperti Mandiri, BNI, dan Bank Jateng,” katanya.
Dijelaskan, dalam menjalankan program SR MBR, PDAM Kabupaten Pekalongan juga menggandeng perangkat desa. Wilayah Kabupaten Pekalongan sangat luas ialah ada 19 kecamatan sehingga dalam mensosialisasikan program ini perlu menggandeng pihak di pedesaan. Namun dalam menggandeng mereka, pihaknya tidak memaksa lantaran kondisi masing-masing desa berbeda. (had)