
JAWA TENGAH, Radarpekalongan.id – Selama menjalankan tugas kemanusiaan membantu penduduk terdampak akibat gempa bumi Cianjur, NU Peduli Jawa Tengah sudah menyiapkan rumah darurat (rumdar) untuk digunakan berteduh.
Gempa bumi di Cianjur telah merobohkan rumah warga. Akibatnya mereka berjubel di tempat pengungsian. Maka dibutuhkan rumah darurat untuk sekadar bisa berteduh, mengingat terbatasnya daya tampung tenda pengungsi.
Koordinator NU Peduli Jateng KH Mandzur Labib mengatakan, informasi dari relawan di letak musibah nan sudah beberapa hari menjalankan tugas kemanusiaan menyebut korban terdampak saat ini memerlukan akomodasi kediaman nan layak meski minimalis. “Karena itu kami menyiapkan konsep pembangunan rumah darurat (rumdar) terutama penduduk korban nan rumah tinggalnya rusak berat,” kata Gus Mandzur usai memimpin rapat koordinasi NU Jateng Peduli.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jateng Winarti menyampaikan, relawan NU Peduli Jateng selama di area gempa ditugaskan memberikan pertolongan dan support kepada korban di 12 titik nan wilayahnya berada di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. “Setiap hari membantu membersihkan puing-puing gedung rumah nan roboh, mengoperasikan dapur umum, membagikan sembako, dan membangun akomodasi sanitasi,” ucapnya.
Diterangkan, selain itu nan sekarang tetap dilakukan adalah memberikan layanan kesehatan. Pada akhir pekan ini NU Peduli Jateng bakal mengasesmen jumlah rumah penduduk nan mengalami rusak berat untuk dibangunkan rumdar.
Saat ini lanjutnya, penduduk terdampak nan rumahnya rusak berat ditampung di tenda-tenda pengungsian untuk sekadar bisa berteduh, lantaran terbatasnya daya tampung tenda pengungsi perihal mengurangi kenyaman pengungsi.
Dia menambahkan, berjubelnya pengungsi di tenda pengungsian untuk jangka waktu nan pendek tidak ada masalah, namun jika terlalu lama berpotensi memunculkan problem baru. “Karena itu, sembari menanti perbaikan rumah korban nan rusak parah mereka bisa menempati rumah darurat nan bakal disiapkan di 12 titik letak oleh NU Peduli Jateng,” ucapnya.
Ketua PW Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jateng H Muhammad Mahsun melalui mengucapkan terima kasih kepada penduduk masyarakat nan telah berdonasi untuk membantu dan menolong korban gempa Cianjur melalui rekening NU Peduli Jateng dan LAZISNU Jateng.
Dikatakan, hingga kemarin support masyarakat terus mengalir ke Posko NU Peduli Jateng, di antaranya berupa logistik sayur-sayuran, mi instan, dan makanan siap saji lainnya. “Bantuan berupa logistik langsung diangkut ke letak agar secepatnya bisa diolah dan dibagikan kepada pengungsi, karena jika terlalu disimpan bakal membusuk dan tidak bisa dimanfaatkan,” (dur)