Penangan Banjir Rob, Pemkab Tambah Rumah Pompa dan Perkuat Tanggul

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
1670315526402 ROB - Sejumlah anak anak tengah bermain air saat bajir rob melanda daerah pesisir Kota Santri. (Triyono)

KAJEN, Radarpekalongan.id – Banjir air rob terus menghantui penduduk daerah pesisir Kota Santri. Untuk itu, dalam penanganan Pemerintah Kabupaten Pekalongan bakal menambah rumah pompa dan memperkuat tanggul nan ada.

Adapun rumah pompa selain ditambah untuk baru, pompa nan ada bakal dioptimalkan sehingga air rob bisa sigap tuntas ketika masuk ke pemukiman warga. Kemudian tanggul tanggul mini bakal lebih dieprkuat sehingga lebih aman.

Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo kepada Radar saat di Desa Depok Kecamatan Siwalan, Rabu (07/12/ 2022) menyampaikan bahwa untuk penanganan banjir rob kemarin nan melakukan perbaikan tanggul nan jebol.

“Jangka pendek kemarin sudah dilaksanakan penanganan darurat ialah tanggul tanggul nan sudah limpas seperti di Desa Pecakaran, dan Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, ” terangnya.

Sedangkan untuk penanganan lanjut Budi, adalah dengan pembangunan tangguo raksasa nan saat ini tetap dalam proses berjalan.

“Jangka panjang alhamdulillah Pemerintahan Kabupaten Pekalongan sudah membangun tabggil dan saat ini tetap melangkah di Desa Depok, nan nantinya bakal menahan air rob nan bakal masuk Desa Depok Kecamatan Siwalan, ” lanjutnya.

Kemudian kata Budi Raharjo, di BPBD sudah menyiapkan juga personil dan sejumlah peralatan andaikan sewaktu waktu masyarakat memerlukan pemindahan alias pertolongan andaikan ada musibah banjir alias rob naik.
Sedangkan kecamatan nan terdampak rob kemarin ada tiga ialah Siwalan, Wonokerto Tirto, untuk desa ada ada delapan.

“Untuk pompa Alhamdulillah ini sudah melangkah ada di Kecamatan Tirto, Siwalan ada di Depok. Wonokerto juga pompa sudah ada. Kedepan Pemerintah Kabupaten Pekalongan bakal membangun rumah pompa nan lebih besar lagi di Kecamatan Tirto, ” imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Depok, Siwalan, Hadi Suwitno menambahkan bahwa kejadian kemarin banjir rob diakibatkan lantaran adanya tanggul jebol sekitar 30 meter. Namun saat ini sudah dilakukan perbaikan sehingga air turun.

“Tanggul jebol membikin air rob tinggi dan masuk ke pemukiman warga, ” imbuhnya. (Yon)