
radarpekalongan.id – Malang – Mahasiswa kudu siap menjawab tantangan kebutuhan era melalui riset dan penemuan secara berkesinambungan.
Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35, nan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November s.d. 4 Desember 2022.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan melalui PIMNAS mahasiswa kudu siap menjawab tantangan kebutuhan era melalui riset dan penemuan secara berkesinambungan.
“Saya tidak pernah ragu bakal kekayaan riset dan penemuan nan dimiliki oleh bumi pendidikan tinggi kita. Selama 35 tahun penyelenggaran PIMNAS, tentunya ada banyak sekali produk-produk pengetahuan pengetahuan berbobot tinggi nan telah dilahirkan oleh mahasiswa terbaik,” kata Menteri Nadiem, di UMM pada Rabu (30/11).
Kegitan itu dalam rangka meningkatkan produktivitas dan produk intelektual mahasiswa, nan diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbdudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), guna mewadahi produktivitas dan produk intelektual para mahasiswa se-Indonesia.
Selain itu, Mendikbudristek berpesan kepada peserta PIMNAS agar menghadirkan karya nan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara berkepanjangan sesuai semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Untuk itu saya ucapkan selamat melaksanakan melaksanakan PIMNAS kepada adik-adik mahasiswa sekalian,” ucap Mendikbudristek.
“Siapapun kelak nan bakal menjadi pemenang kalian semua telah menjadi bagian krusial dalam upaya kita untuk mewujudkan ekosistem riset dan penemuan nan berkelanjutan. Mari kita terus berinovasi, bergerak serentak mewujudkan Merdeka belajar,” sambungnya mengakhiri pidato.
Senada dengan Mendikbudristek, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Nizam, mengatakan bahwa PIMNAS adalah bagian dari program unggulan MBKM. PIMNAS menurutnya adalah program nan selaras dengan salah satu kebijakan utama Kemendikbudristek ialah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kegiatan ini memberi kesempatan bagi adik-adik mahasiswa untuk mengembangkan diri dan memaksimalkan potensi. Saatnya adik-adik untuk beradu karya antarperguruan tinggi namun jangan lupa juga untuk membangun persahabatan dengan sesama kerabat se-Nusantara,” kata Dirjen Nizam.
Pada kesempatan nan sama, Asisten Khusus Rektor Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mahasiswa dan Alumni UMM, Joko Widodo, berambisi melalui penyelenggaran PIMNAS dapat menemukenali talenta muda nan dapat menjadi angan perubahan nan lebih baik untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, berkah kerja sama nan baik, kegiatan ini (PIMNAS) bisa diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang selaku tuan rumah. Kami berambisi mudah-mudahan kegiatan pada malam ini dan seterusnya melangkah lancar sehingga bisa melahirkan generasi muda nan inovatif dan imajinatif untuk kejayaan negeri,” tutur Joko.
Selanjutnya, dalam laporan kegiatan, Ketua Pelaksana PIMNAS ke-35, Hariyadi menyampaikan bahwa perhelatan PIMNAS ke-35 diikuti oleh 1.694 peserta dari 97 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Jumlah karya nan diikutsertakan di PIMNAS sebanyak 374 buah.
“PIMNAS merupakan rangkaian dari program produktivitas dan arena berkumpulnya para insan bangsa nan mempunyai prestasi di bagian ilmiah untuk berbareng dan berasosiasi menghasilkan solusi perbaikan demi kemajuan bangsa lewat pemikiran dan karya unggulan berskala nasional,” tambah Hariyadi.
PIMNAS merupakan tahap terakhir dari penyelenggaraan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan sebagai wadah bagi mahasiswa peserta untuk mempresentasikan dan saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional.
Antusiasme peserta di gelaran PIMNAS tahun ini begitu tinggi. Salah satunya adalah peserta perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar, Tiara Resky Anugrah Mahmud, peserta PKM-RE (Program Kreativitas Mahasiswa Riset Esakta) dengan titel “Kombinasi Glucose Response Microparticle dan Dissolvable Microneedle sebagai Smart Delivery Metformin untuk Meningkatkan Efektivitas Terapi Diabetes Melitus Tipe 2”. Ia mengungkapkan penyelenggaraan PIMNAS kali ini begitu semarak lantaran diadakan secara luring.
“Luar biasa jika dilihat dari ekspektasi teman-teman di sini. Apalagi ini diselenggarakan langsung di kampus. Kita sudah melakukan persiapan sebelumnya dan tentu saja angan saya mendapatkan pengalaman, teman-teman baru, dan bisa meraih prestasi di arena ini,” pungkas Tiara. (*)