PSP Wujudkan Visi Pendidikan Indonesia

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
IMG 20220625 110029 scaled Siswa sedang membikin pupuk jadi salah satu program sekolah penggerak

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id –Peluncuran program merdeka belajar bagian Sekolah Penggerak, meliputi penguatan sumber daya manusia, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi layanan sekolah, dan pendampingi pemerintah daerah nan sekaligus sebagai bentuk kerjasama antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah (pemda), dimana komitmen pemda menjadi kunci utama.

Program Sekolah Penggerak sendiri merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju nan berdaulat, mandiri, dan berkarakter dengan terciptanya pelajar pancasila.

Menindaklanjuti perihal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan melalui Sekretaris Dindik sekaligus Ketua Program Management Office (PMO), Mabruri mengungkapkan bahwa, jejeran Dinas Pendidikan senantiasa mendukung keberhasilan Program Sekolah Penggerak (PSP) di Kota Pekalongan.

Mabruri menyebutkan, hingga tahun 2022 ini, sebanyak 17 satuan pendidikan (Satdik) di Kota Pekalongan telah lolos dan ditetapkan menjadi pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP).

Dari total pelaksana Sekolah Penggerak, 7 diantaranya lolos pada angkatan pertama terdiri dari 2 satdik jenjang PAUD, 3 satdik jenjang SD, dan SMP sebanyak 2 satdik, dan angkatan kedua mendapat tambahan 10 satdik terdiri dari 3 satdik jenjang PAUD, 5 jenjang SD, dan 2 satdik jenjang SMP.“

Yang sudah melangkah selama satu tahun ini adalah angkatan 1 nan ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya Sekolah Penggerak.

Sementara, untuk angkatan 2 kami sudah mulai memfasilitasi training baik untuk pembimbing maupun kepala sekolahnya, sehingga kelak pada akhir tahun ini mereka kegiatannya sudah sama dengan kegiatan Sekolah Penggerak angkatan pertama,” terang Mabruri, belum lama ini.

Disamping itu, lanjut Mabruri, support Dinas Pendidikan juga dilakukan melalui pemberian biaya intensif kepada sekolah-sekolah penggerak untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan di dalamnya.

Sedangkan, untuk dana-dana lain juga difasilitasi untuk keperluan pertemuan, koordinasi dan training nan bersinergi dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi, Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP-PAUD dan Dikmas) Provinsi Jawa Tengah dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta.

“Kami berupaya untuk memberikan dukungan, memback up termasuk memfasilitasi gelar karya agar bisa menunjukkan sejauh mana produk-produk sekolah penggerak nan sudah dilakukan, kegiatan apa saja di dalamnya nan sudah dilaksanakan, dan mereka juga kami fasilitasi untuk pengimbasan ke sekolah-sekolah nan saat ini belum ditunjuk sebagai Sekolah Penggerak,” pungkasnya.(mal).