Psywar, TV Rusia Rilis Video Penghancuran Tank Abrams AS

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

loading...

AS memutuskan untuk mengirimkan 31 tank Abrams ke Ukraina. Foto/Al Arabiya

MOSKOW - Salah satu stasiun televisi Rusia melancarkan psywar atas keputusan Amerika Serikat (AS) mengirimkan tank Abrams ke Ukraina . Mereka mencemooh tank kebanggaan AS itu dan potensinya membikin perbedaan di medan perang.

Dalam sebuah video, narator stasiun televisi itu menggambarkan bagaiman tank Abrams digunakan oleh Arab Saudi selama perang kerabat di Yaman di mana mereka mengalami kerugian besar. Di samping gambar ledakan nan tidak diketahui, sang narator mengatakan bahwa tank tersebut telah ditembak jatuh oleh sistem roket artileri Soviet dan rentan terhadap senjata modern.

Narator itu kemudian mengatakan bahwa tank T-90 Rusia mempunyai jarak tembak nan lebih baik daripada Abrams AS dan juga jauh lebih ringan serta lebih murah daripada kendaraan Amerika.

Narator juga mencatat gimana media Barat melaporkan bahwa Rusia bakal menggunakan tank terbarunya T-14 Armata dalam pertempuran, meskipun pejabat pertahanan Inggris mengatakan bahwa kendaraan ini telah dirundung masalah teknis dan banyak nan berada dalam "kondisi buruk".

Baca: Habis-habisan Bela Ukraina, Barat Akan Kirim Lebih dari 300 Tank

Tetapi narator Rusia memberikan perangkat peraga Armata, dengan mengatakan bahwa mereka adalah kendaraan berteknologi tinggi dengan sensor kompleks, pemancar data, dan drone on-board.

Video itu di-tweet pada hari Sabtu oleh Anton Gerashchenko, penasihat kementerian urusan dalam negeri Ukraina. Mengejek komparasi segmen tank, Gerashchenko menulis: "'Tank Rusia jauh lebih baik daripada tank Abrams!', Propaganda Rusia mendapat tugas baru," seperti dilansir dari Newsweek, Minggu (29/1/2023).

Pengiriman tank Abrams dari AS adalah bagian dari janji Barat untuk membantu Ukraina dengan tank, dengan Jerman mengumumkan bakal memberikan Kiev Leopard 2 dan Inggris memberikan 14 tank Challenger 2.

Baca: Brasil Dilaporkan Tolak Jual Amunisi Tank ke Ukraina

Tank Abrams memerlukan bahan bakar jet dan pensiunan Angkatan Darat AS Kolonel Michael Linick, analis di think tank RAND Corporation, mengatakan kepada Forces.net bahwa tank AS bakal memerlukan jalur logistik bahan bakar terpisah nan tidak diperlukan untuk Leopard dan Challenger 2.