Rasmus Paludan Ancam Akan Bakar Al Quran Setiap Hari Jumat

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, memegang salinan Alquran nan kemudian dibakarnya dalam demo di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023. Sebelum menyetujui permintaan Swedia, Turki meminta negara Skandinavian tersebut mengambil sikap terhadap orang nan dianggap sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan golongan nan disalahkan atas upaya kudeta Turki pada 2016. Fredrik Sandberg/Kantor Berita TT/via REUTERS

TEMPO.CO, JakartaRasmus Paludan, seorang aktivis sayap kanan nan berkewarganegaraan Denmark dan Swedia, telah membikin marah pemerintah Turki dengan melakukan protes pembakaran Al Quran di Swedia pada 21 Januari 2023. Dia mengulangi aksinya di dekat masjid Kopenhagen dan di luar kedutaan Turki di Denmark pada Jumat, 23 Januari 2023.  

Baca: Sosok Rasmus Paludan, Pembakar Alquran di Swedia nan Disebut Mirip Donald Trump

Ia berjanji bakal membakar Al Quran setiap hari Jumat hingga Swedia diterima menjadi personil NATO. Jumat lalu, 27 Januari 2023 adalah hari pertama Rasmus Paludan membakar Al Quran di luar sebuah masjid di Kopenhagen. 

Musik keras menggelegar dari masjid saat dia berbicara. “Masjid ini tidak punya tempat di Denmark,” kata Rasmus Paludan dalam siaran langsung di laman Facebooknya. Ia mengenakan helm pelindung dan dikelilingi polisi anti huru hara.

“Begitu dia (Erdogan) membiarkan Swedia berasosiasi dengan NATO, saya berjanji bahwa saya tidak bakal membakar Al Quran di luar Kedutaan Besar Turki. Jika tidak, saya bakal melakukannya setiap hari Jumat pukul 2 siang,” ujarnya. 

Swedia dan Finlandia berupaya untuk berasosiasi dengan aliansi militer di tengah perang di Ukraina. Namun, aksesi mereka memerlukan persetujuan dari semua personil NATO termasuk Turki. Sementara itu Turki telah mengindikasikan bakal memblokir tawaran Swedia nan sebagian lantaran tindakan awal Paludan.

Sebelum pembakaran Al Quran itu, Ankara mendesak Swedia dan Finlandia untuk menindak golongan bersenjata Kurdi, aktivis, dan golongan lain nan dianggapnya teroris. Anadolu Agency milik pemerintah Turki mengatakan Duta Besar Denmark dipanggil ke kementerian luar negeri Turki. Para pejabat Turki mengutuk keras izin nan diberikan untuk tindakan provokatif ini nan jelas merupakan kejahatan rasial.

Duta besar itu diberitahu bahwa sikap Denmark tidak dapat diterima dan Turki mengharapkan izin pembakaran Al Quran dicabut. Kementerian luar negeri Turki kemudian mengeluarkan pernyataan nan menyebut Paludan sebagai penipu nan membenci Islam. Turki juga menyesalkan bahwa dia diizinkan untuk melakukan demonstrasi.

“Menunjukkan toleransi terhadap tindakan biadab nan menyinggung kepekaan jutaan orang nan tinggal di Eropa, menakut-nakuti praktik hidup berdampingan secara tenteram dan memprovokasi serangan rasis, xenofobia, dan anti-Muslim,” kata kementerian tersebut.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan bahwa kejadian itu tidak bakal mengubah hubungan baik dengan Turki. Ia menambahkan bahwa Kopenhagen bermaksud untuk berbincang dengan Ankara tentang undang-undang Denmark nan menjunjung tinggi kebebasan.

Setelah tindakan Paludan di Swedia pekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Stockholm untuk tidak mengharapkan support untuk tawaran NATO-nya. Turki juga menunda pertemuan krusial di Brussels tanpa pemisah waktu nan bakal membahas keanggotaan Swedia dan Finlandia.

Simak: Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

AL JAZEERA 

8 jam lalu

Alquran Dibakar, Gus Yahya Staquf: Rasmus Paludan Berbuat Sia-sia

Gus Yahya menilai Rasmus Paludan orang putus asa nan lenyap logika lantaran memandang kekalahan tak terhindarkan dari kesombongan identitasnya sendiri.


1 hari lalu

Top 3 Dunia: Yahudi Soal Pembakaran Al Quran, Mahasiswa Arab Ditikam di AS

Top 3 bumi adalah organisasi Yahudi kecam pembakaran Al Quran di Swedia, Rusia pelajari lumpuhkan tank Leopard , mahasiswa Arab ditikam hingga tewas.


1 hari lalu

Kedutaan Swedia di Malaysia Digeruduk Ormas, Protes Pembakaran Al Quran

Sekitar 30 organisasi masyarakat berkumpul di luar Kedutaan Swedia di Kuala Lumpur hari ini untuk memprotes pembakaran Al Quran.


1 hari lalu

Pembakaran Al Quran, Kepala Asosiasi Umat Muslim Aljazair Serukan Boikot

Kepala Asosiasi Umat Muslim Al Jazair menilai kecaman saja tak cukup, namun perlu juga boikot pada produk negara nan membiarkan pembakaran Al Quran.


2 hari lalu

Izin Pembakaran Al Quran di Swedia, Komunitas Yahudi: Kesalahan Besar

Dewan Komunitas Yahudi Swedia mengatakan izin pembakaran Al Quran di Swedia adalah "kesalahan besar".


2 hari lalu

Ulama di 1,000 Abrahamic Circles Mengutuk Pembakaran Al Quran di Swedia

Ulama nan tergabung dalam program 1,000 Abrahamic Circles mengutuk tindakan pembakaran Al Quran nan terjadi di Stockholm, Swedia.


2 hari lalu

Ukraina Berharap Dapat Jet Tempur Setelah Amankan Tank Leopard 2

Ukraina bakal mendorong pengiriman jet tempur generasi keempat Barat seperti F-16 Amerika setelah mengamankan lusinan tank tempur kelas atas dari sekutu aliansi militer Barat, NATO.


2 hari lalu

Kemlu RI Panggil Duta Besar Belanda Terkait Pembakaran Al Quran

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) telah memanggil Duta Besar Belanda menyusul tindakan pembakaran Al Quran di Den Haag.


2 hari lalu

Pembakaran Al Quran Wujud Kebencian Terhadap Islam, Begini Muasal Islamophobia

Islamophobia antara lain berupa pembakaran Al Quran muncul sebagai suatu konsep dalam sebuah laporan "Runnymede Trust Report" tahun 1991.


3 hari lalu

Kunjungan Turis di Turki Kalahkan Indonesia, Sandiaga Beberkan Penyebabnya

Sandiaga Uno menjelaskan sejumlah kebenaran soal penilaian tentang kunjungan pengunjung mancanegara (wisman) Indonesia nan kalah jauh dengan Turki.