Sempat Terlambat, Proyek Jalan Bandar-Tulis Senilai Rp 12 Miliar Akhirnya Selesai

Telat 9 Hari, Rekanan Dikenai Denda

RADARPEKALONGAN.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang menyatakan proyek pekerjaan peningkatan ruas Jalan Bandar – Tulis telah selesai 100 persen. Progres proyek senilai Rp 12 miliar ini sebelumnya sempat mengalami terlambat dari jadwal.

“Masuk minggu ke 23 (28 November – 4 Desember 2022), realisasi pekerjaan mencapai 96,076 persen, dari rencana 100 persen. Terjadi deviasi -3,924 persen. Namun Insya Allah hari ini pukul 00.00 WIB pekerjaan sudah 100 persen,” ungkap Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan, DPUPR Kabupaten Batang, Endro Suryono, Selasa (6/12/2022).

Endro pun mengakui terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan jalan itu, sehingga rekanan ialah PT Sahabat Berkarya Bersama dari Kota Semarang kudu dikenai denda.

“Ya, pekerjaan mengalami keterlambatan dari kesepakatan kontrak, ialah selama 9 hari. Karena aspek cuaca dan akses jalan pekerjaan. Oleh karenanya, rekanan kami kenai denda keterlambatan,” ujar Endro.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa nilai pekerjaan peningkatan ruas Jalan Bandar – Tulis itu senilai Rp12 miliar dari Bankeu Pemprov Jateng.

“Peningkatan ruas jalan itu menggunakan rigid beton. Pengerjaan itu kami bagi menjadi tiga spot. Adapun spot 1, mulai dari Pantura sampai Gapura Desa Semboja Segayung dengan panjang 375 meter dan lebar 1 meter kanan kiri,” katanya.

Kemudian, spot 2, dari Semboja sampai Kawasan Industri Batang Industrial Park (BIP) dengan panjang 3.561 meter dan lebar 6 meter. “Lalu spot 3, dari Pasar Bandar ke utara sampai Alfamart dengan panjang 1.175 dan lebar 6 meter,” terangnya.

Menurut Endro, setelah selesai pengerjaan, akses jalan menuju Kawasan Industri Batang Industrial Park (BIP), Jalan Raya Bandar – Tulis bakal semakin mulus. Ia memastikan, penduduk setempat bakal makin nyaman melintas ke area BIP.

“Jalan penghubung ke beberapa akses vital bakal mulus, seperti akases menuju Pasar Bandar, Puskesmas Bandar, sejumlah lembaga pendidikan hingga memudahkan pekerja menuju area BIP,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Endro, ketika akses jalan selesai diperbaiki, maka bakal menyingkat waktu masyarakat saat melintas di Jalan Raya Bandar – Tulis.

“Jika sebelumnya 20-25 menit, kelak bisa menyingkat waktu hingga 10 menit. Tapi nan perlu diingat, pengendara khususnya sepeda motor tetap melaju dengan kecepatan standar, agar tidak terjadi kecelakaan lampau lintas,” tegasnya.

Ia juga mengharapkan, agar kendaraan nan melintas di jalan itu sesuai kapasitas. “Jangan sampai berlebih. Batas maksimalnya berat kendaraan nan tetap bisa ditoleransi hingga 12 ton,” tandas Endro. (fel/sef)