PURWASUKA - Sebanyak 1.000 vial vaksin jenis Zifivax tengah disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang untuk vaksinasi booster kedua bagi masyarakat.
Vaksinasi booster kedua ini diberikan kepada golongan masyarakat umum nan berumur 18 tahun ke atas mulai 24 Januari 2023.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu. Dia mengatakan, ketentian ini merujuk pada SE Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 nan dikeluarkan oleh Kemenkes RI.
Dikatakannya, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Puskesmas dan rumah sakit terkait dengan pemberian vaksinasi booster kedua untuk masyarakat.
Baca Juga:Bisa-bisanya Eks Walkot Blitar Terlibat Perampokan, Wali Kota Blitar: Padahal Dulu Pernah Sama-sama Memimpin
“Dari informasi Kemenkes RI, kami juga sudah buat edarannya ke puskesmas dan rumah sakit terkait vaksinasi booster kedua,” katanya pada Jumat (27/1/2023).
Yayuk menerangkan, bagi masyarakat nan mau mendapatkan vaksinasi booster kedua bisa mendatangi Puskesmas dan pos pelayanan kesehatan (Posyankes) dengan syarat interval 6 bulan dari dosis pertama.
“Masyarakat umum (18 tahun ke atas) bisa melaksanakan vaksinasi booster 2, dengan syarat interval 6 bulan dari booster pertama,” katanya mengutip dari Tvberita.co.id.
Sementara itu, untuk menambah kesiapan vaksin, pihaknya tengah mengusulkan 1000 vial vaksin jenis Zifivax unik untuk booster 2.
“Hari Senin insha Allah kami bakal ambil vaksin jenis Zifivax, kami usulkan 1000 vial mudah-mudahan dapat,” ungkapnya.
Baca Juga:Indonesia Masters 2023: Bersiap All Indonesian Final Sektor Tunggal Putra
Yayuk juga menerangkan, pelayanan pada masyarakat berjuntai pada kesiapan vaksin. Selain tengah menyiapkan 1000 vial vaksin Zifivax, pihaknya tetap menyediakan vaksin jenis pfizer sebanyak 90 vial.
Menurutnya, kebijakan Kemenkes RI terkait vaksinasi khususnya booster 2, sudah dikaji dengan matang, dan masyarakat tidak perlu takut lantaran pengaruh sampingnya tetap dalam pemisah normal.
“Ini sudah berasas rekomendasi dari ITAGI (Indonesia Tehnical Advisor Grup on Imunisation). Mereka para mahir imunisasi nasional, jadi jangan takut,” kata Yayuk.
Dia berharap, masyarakat Karawang nan belum mendapatkan vaksin dosis berapapun, bisa segera melaksanakan vaksinasi.
“Saya berharap, masyarakat nan belum mendapatkan vaksin dosis 1, 2, 3, 4 untuk bisa melaksanakan vaksinasi ini,” papar Yayuk.
“Tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, agar punya kekebalan ketika suatu saat terpapar covid. Kalaupun terpapar, mudah-mudahan hanya indikasi ringan,” pungkasnya.
Loading...