SMPN 3 Gelar Karya Ragam Projek P5

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
IMG 20221106 1115442 scaled TUNJUK KARYA - Koordinator projek berbareng siswa menunjukkan hasil karya dari projek penguatan profil pelajar Pancasila.

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – SMPN3 Pekalongan menggelar gelar karya, berbagi karya dari penguatan profil pelajar pancasila nan ditampilkan dalam stand.

Disampaikan Koordinator projek Wiwik Suryaningsih SPd bahwa saat ini SMPN 3 Pekalongan menampilkan 3 projek nan sudah dilakukan oleh sekolah, nan pertama ialah gelar projek dengan tema style hidup berkelanjutan, nan ke dua Kewirausahaan, dan ke tiga tema kearifan lokal.

Pada gelar karya kali ini SMPN 3 Pekalongan menampilkan setiap projek dan perkembangannya, baik perkembangan karakternya maupun perkembangan karyanya. Dan nan lebih utama untuk profil pelajar Pancasila adalah membentuk karakter anak menjadi profil pelajar Pancasila.

“Kami ada tiga program nan berbeda, jadi ada nan mengasah dimensi ketakwaannya, ada nan mengasah berakal kritis dan kreativitas,” ungkap Wiwik sapaan akrabnya.

Ditambahkan, karya dari projek dengan tema style hidup berkelanjutan, SMPN 3 Pekalongan sendiri mengelola sampah baik dari sampah organik maupun an organik.

Pada gelar karya ini untuk style hidup berkepanjangan menampilkan pupuk kompos nan diberi nama Pusangga dan terbuat dari sampah organik nan terdapat dilingkungan SMPN 3 Pekalongan.

Selain itu, untuk pengelolaan sampah an organik menghasilkan karya sederhana ada nan berupa tas, bunga, tikar namun tetap sedikit untuk produksinya.

“Sebenarnya tujuan utama kami adalah dalam proses mengelolanya, gimana anak mencari solusi terhadap sampah, mereka bisa memilah sampah serta tahu gimana langkah menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Dijelaskan lebih lanjut, dari tema kearifan lokal SMPN 3 Pekalongan menghasilkan karya Hadroh nan dipadukan dengan angklung, dimana ke dua perihal tersebut merupakan karakter unik dari Kota Pekalongan.

Sedangkan untuk karya dari kewirausahaan, SMPN 3 Pekalongan konsentrasi pada pemanfaatan tanaman mangrove dengan menghasilkan produk olahan mangrove ialah minuman dan juga makanan.

Sebagaimana diketahui berbareng bahwa SMPN 3 Pekalongan berada di daerah nan berdekatan dengan laut sehingga tanaman mangrove menjadi tanaman nan sangat mudah dijumpai di lingkungan sekolah.

“Kenapa kami pilih memilih mangrove, lantaran mangrove bnyak terdapat di lingkungan Pekalongan ya, namun pemanfaatannya tetap sedikit. Jadi kita bekerjasama dengan organisasi Degayu untuk belajar bikin minuman mangrove, jenang mangrove, nan intinya pemanfaatan mangrove. Dan rupanya dijual juga laku manis,” jelas Wiwik.

Pihaknya berharap, dengan projek nan dilakukan oleh SMPN 3 Pekalongan bisa menjadi penguat karakter bagai siswa untuk mempunyai karakter profil pelajar Pancasila, dimana mereka bisa memunculkan kreativitas, mempunyai jiwa wirausaha dimanapun berada, serta bisa mengatasi lingkungan dengan mengasah logika kritis untuk bisa melakukan sesuatu nan berfaedah untuk lingkungan.(mal).