Tim Trauma Healing IGTKI-PGRI Pekalongan Betolak Ke Kab.Cianjur

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
Screenshot 20221209 1433582

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Bencana gempa bumi nan terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu, menggoreskan luka dan trauma nan cukup dalam terutama pada anak-anak nan tentunya bisa mempengaruhi psikis mereka.

Oleh lantaran itu Dinas Pendidikan Kota Pekalongan tergerak untuk turut membantu menerjunkan 6 personil tim trauma healing nan diberangkatkan dari instansi Dinas Pendidikan (Dindik) setempat dan dilepas langsung oleh Kepala Dindik, Zainul Hakim dan Ketua PGRI sekaligus sekretaris Dindik, Mabruri, pada Jumat pagi, (9/12/2022).


Kepala Dindik Kota Pekalongan Zainul Hakim memberikan apresiasi atas kepedulian nan tinggi dari tim trauma healing kepada korban musibah di Cianjur khususnya anak-anak.

Ia berambisi tim dari Kota Pekalongan bisa membantu meringankan beban mereka, memberikan kegembiraan serta mengikis rasa trauma mereka terhadap apa nan mereka alami.


“Mudah-mudahan dengan tim trauma healing anak-anak menjadi senang dan antusias lagi lantaran mereka di sana tetap mau belajar, semoga kehadiran kami membawa keceriaan, keberkahan dan semangat baru untuk tetap belajar dengan rasa senang,” minta Zainul.


Sementara itu, koordinator trauma healing kota Pekalongan, Khunduri turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan corak kepedulian dari tim trauma healing pembimbing TK dan PGRI Kota Pekalongan, nan bakal dilaksanakan selama dua hari pada 9-10 Desember dan bakal bekerja-sama dengan kampung dongeng Bogor di posko pengungsian desa Tangkil dan IGTKI Kab.Cianjur di posko TK Pembina untuk melakukan pendamping psikososial.

“Kami kesana berbagi ceria, ceria dengan game dan beberapa kegiatan dengan anak disamping itu kelak kita memberikan sedikit oleh-oleh untuk mereka dan menyerahkan titipan kawan disini di posko support bantuan musibah alam cianjur,” terangnya.


Disampaikan Khunduri selain memberikan keceriaan, pihaknya juga bakal berbagi pengetahuan terkait materi trauma healing kepada tim TK Pembina Kab.Cianjur. Ia berambisi korban gempa perlahan dapat menghapus trauma dan kembali antusias untuk menjalani kegiatan selanjutnya.

Sementara itu, Mabruri menjelaskan PGRI Kota Pekalongan memberikan support operasional pada kegiatan ini, selain itu berbareng dengan PGRI Kab/Kota Jawa Tengah sedang melakukan penggalangan biaya nan bakal disalurkan melalui PGRI Provinsi Jawa Tengah sebesar 20 juta nan bakal diserahkan pada akhir Desember mendatang,

“Kami memanfaatkan trauma healing untuk bisa bekerja lebih maksimal dengan memberikan support operasional baik untuk egiatan organisasi mauapun kegiatan kemanuaian di beragam event, termasuk pada keberangkatan ini kami juga memberikan support biaya untuk digunakan tim trauma healing melaksanakan kegiatan di Cianjur,” pungkasnya.(mal).