Timnas MLBB Filipina Bikin Kalang Kabut Malaysia

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
timnas mlbb filipina Timnas MLBB Filipina melaju ke final lower bracket menghadapi Kamboja. (Foto Blacklist International/ OneEsports)

radarpekalongan.id – Timnas MLBB Filipina menujukkan kualitas mereka saat menghadapi Malaysia di semifinal lower bracket. Banyak prediksi dari laga ini bakal melangkah keras pada IESF WEC 2022. Demikian dilansir dari One Esports.

Hal itu menengok sejarah bahwa Malaysia seringkali bisa memberikan perlawanan untuk tim-tim Filipina di turnamen internasional sebelumnya.

Faktanya, ketika kedua tim tersebut bertarung. Malaysia sering dibuat kewalahan. Blacklist International sebagai wakil Filipina, betul-betul menguasai permainan dari awal hingga akhir pertandingan. Wow.

Opsi hero terbaik apalagi sudah dikeluarkan Filipina. Setidaknya nan khalayak luas ketahui. Komposisi mereka begitu solid.

Berbeda dengan Malaysia nan kebingungan menghadapinya. Draft pick mereka cukup random dan kurang tertata dengan baik. Kekalahan 2-0 pun kudu dialami Ciku Dkk.

Game Pertama, Timnas MLBB Filipina Kunci Malaysia

Pada game pertama Malaysia nan dianggap menjadi batu sandungan bagi Filipina di banyak turnamen internasional, tak bisa menujukkan performa terbaiknya.

Timnas MLBB Filipina membuktikan kelasnya di game ini. Keberadaan hero pegangan macam Lolita, Barats, dan Benedetta dari para pemain Blacklist International membikin game melangkah relatif berat sebelah.

Malaysia tanpa cheese pick alias opsi hero di luar logika membikin mereka menjadi sangat standar dari segi gameplay. Mereka tertekan sepanjang laga.

4Meyz sempat membikin angan ketika beberapa kali Yu Zhong-nya sukses membikin momentum seakan bisa membalikkan kedudukan. Tapi, power spike PH sudah terlalu jauh. PH mengambil game pertama.

Lolita OHMYV33NUS terlalu OP

Pada game kedua, OHMYV33NUS betul-betul memperlihatkan kialitasnya. Combo 4 hero mereka perlihatkan dengan adanya Lolita, Guinevere, Benedetta, dan Kagura betul-betul akurat.

Sementara Malaysia mencoba melawannya dengan badan bakal keberadaan Fredrinn dan Ruby nan membikin semua hero masuk PH tak bisa keliuar lagi, disusul Valentina, Dyrroth jungler, dan juga Irithel.

Sayang, kekuatan PH terlalu tinggi. Apalagi Lesley dari OHEB betul-betul bisa bebas lantaran empat rekannya selalu berada di depan dan memberikan ruang untuknya bisa bergerak signifikan. 30 kill dibuat Filipina pada game kedua. Mereka menang 2-0. (oneesports)