Tina Turner Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun Karena Penyakit Komplikasi

Tina Turner meninggal bumi pada usia 83 tahun. Musisi senior dan perintis musik rock n roll ini meninggal setelah menderita sejumlah penyakit dalam waktu nan lama.

Berikut berita Tina Turner meninggal bumi selengkapnya.

Artikel Terkait: Eeng Saptahadi Meninggal Dunia Karena Covid, Ini Fakta-Faktanya

Kabar Tina Turner Meninggal Dunia 

Ikon Rock & Roll Hall of Fame Tina Turner meninggal di rumahnya di Swiss setelah lama sakit, menurut pernyataan di akun media sosial resminya. Penyanyi legendaris itu meninggal di rumahnya di Küsnach dekat Zurich, Swiss.

“Dengan sangat sedih kami mengumumkan Tina Turner meninggal. Dengan musiknya dan hasratnya nan tak terbatas untuk hidup, dia memikat jutaan fans di seluruh bumi dan menginspirasi bintang-bintang masa depan. Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada seorang kawan tersayang nan meninggalkan kami semua karya terbesarnya: musiknya. Semua belas kasih kami nan tulus ditujukan kepada keluarganya. Tina, kami bakal sangat merindukanmu. (© Peter Lindbergh)” tulis di akun instagram Tina Turner.

Tina Turner Meninggal Dunia Karena Sakit Stroke, Kanker, & Ginjal

Selama bertahun-tahun, Turner menjalani kehidupan tertutup sembari berjuang melawan penyakit, termasuk stroke pada 2013, kanker usus pada 2016, dan transplantasi ginjal pada 2017.

Turner meninggalkan dua dari empat putranya (dua anaknya meninggal mendahuluinya) dan suaminya nan berumur 67 tahun, Erwin Bach. Pasangan ini menikah pada 2013 setelah berkencan selama nyaris 30 tahun.

Ucapan Duka Cita untuk Tina Turner

Salah satu orang pertama nan memimpin penghormatan untuk Turner adalah Mick Jagger, nan dengannya dia berbagi chemistry nan menggetarkan di atas panggung.

‘Saya sangat sedih dengan meninggalnya kawan baik saya Tina Turner. Dia betul-betul pemain dan penyanyi nan sangat berbakat. Dia menginspirasi, hangat, kocak dan murah hati. Dia sangat membantu saya ketika saya tetap muda dan saya tidak bakal pernah melupakannya,” tulis Jagger.

Giorgio Armani, nan berkawan dekat dengannya juga berkata: “Saya mendengar kematian Tina Turner dengan kesedihan dan ketidakpercayaan: dengan energinya nan luar biasa dia tampak abadi. Musiknya tentu saja. Saya bakal merindukan seorang kawan baik, nan juga sering saya kenakan dengan senang hati. Dalam hidup, dia seperti berada di atas panggung – daya murni. Saya sangat sedih.”

Artikel Terkait: Berjuang melawan kanker lidah, ibu Nunung meninggal dunia

Perjalanan Karier Tina Turner

Tina Turner lahir pada 26 November 1939 dan meninggal pada tanggal 24 Mei 2023. Ia adalah penyanyi, penari, penulis lagu, produser rekaman, aktris dan penulis kitab dari Amerika Serikat. 

Tina Turner sering disebut sebagai “Queen of Rock n Roll” dan telah menerima 10 hidayah Grammy Awards termasuk anumerta “Lifetime Achievement Awards”.

Bakat Turner berkembang melampaui musik. Dia juga bekerja di film, muncul di jenis layar lebar dari opera rock The Who “Tommy” pada tahun 1975 dan dibintangi dengan Mel Gibson dalam “Mad Max Beyond Thunderdome” pada tahun 1985.

Turner terkenal dengan aktivitas tariannya nan seksi dan elastis di atas panggung – nan kerap mempengaruhi style dance Mick Jagger. 

Pada 2008-2009, Turner melakukan satu putaran terakhir keliling bumi dengan tajuk konser: Tina!: 50th Anniversary Tour, nan merupakan tamasya publik besar terakhirnya.

Baca Juga:

Tetap Kerja sembari Jalani Kemoterapi, Ini Kisah Nunung Melawan Kanker

Suami Tasya Kamila lulus, Ini Foto Momen Kebahagiaan Mereka

Eeng Saptahadi Meninggal Dunia Karena Covid, Ini Fakta-Faktanya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.