Twitter Punya Font Baru, Akun Palsu Jadi Gampang Ketahuan

Jakarta -

Twitter baru saja mengubah tampilan web-nya dan banyak pengguna nan tidak menyadarinya. Perubahannya memang minor, hanya font baru nan sepertinya diluncurkan untuk memudahkan memandang akun tiruan namalain peniru.

Font nan digunakan di web Twitter tidak sepenuhnya diganti. Menurut Joshua Benton, penulis dari NiemanLab, Twitter tetap menggunakan font-nya sendiri nan berjulukan Chirp tapi dengan style OpenType.

Font baru ini memudahkan pengguna untuk membedakan karakter nan terlihat sama. Misalnya huruf 'I' besar dan huruf 'L' mini nan bentuknya mirip, namalain nomor '0' dan huruf 'o'.

Dengan font baru ini, huruf 'I' besar jadi mempunyai garis melintang di bagian atas dan bawahnya, sedangkan huruf 'L' mini jadi mempunyai ekor di ujungnya. Sementara itu nomor '0' sekarang mempunyai garis diagonal di tengahnya.

Font baru ini hanya terlihat di username namalain handle Twitter. Perubahannya memang mini tapi setidaknya pengguna jadi mudah membedakan antara akun original @elonmusk (dengan huruf 'L' kecil) dengan akun tiruan @eIonmusk (dengan huruf 'I' besar).

Perubahan ini juga diamati oleh penulis Molly White dan kalian bisa memandang contoh font baru Twitter dalam cuitan di bawah ini. Dalam cuitannya di Twitter, White memperkirakan bahwa Twitter mengubah font-nya untuk memudahkan pengguna memandang akun tiruan namalain peniru, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (29/1/2023).

[Gambas:Twitter]

Tidak hanya White, netizen nan turut menyadari perubahan ini juga mengutarakan kebingungannya. Beberapa di antaranya senang lantaran bisa menghindari akun tiruan dengan lebih mudah, tapi beberapa jadi jengkel lantaran username-nya jadi terlihat berbeda.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Ini bukan pertama kalinya Twitter mengubah font nan digunakan. Perusahaan milik Elon Musk ini sebelumnya pernah menggunakan font Segoe UI nan kemudian digantikan dengan font Chirp pada tahun 2021.

Saat ini font baru Twitter baru terlihat di web dan mobile. Menurut pantauan detikINET, di aplikasi Twitter untuk iOS dan Android tetap menggunakan font nan lama.

Simak Video "Elon Musk: Aku Akan Mundur Kalau Ada Pengganti nan Cukup Bodoh"
[Gambas:Video 20detik]

(vmp/vmp)