
PEKALONGAN, Radarpekalonga.Id – Sekolah adalah sebuah wadah untuk mengolah dan memproses ketrampilan serta pengetahuan anak untuk bekal mereka setelah lulus nanti, sehingga bisa manangkap kesempatan nan ada lingkungan masing-masing.
Berkembangnya sekolah-sekolah di Indonsia terkhusus pendidikan Muhammadiyah sekarang ini tidak lagi hanya siswa langsung kerja namun angan selanjutnya siswa juga bisa menciptkan kesempatan pekerjaan.
Disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Kesesi (SMK Mussi) Moh Abdul Kodir bahwa dalam perihal ini sekolah mempunyai peran krusial dalam perihal menciptakan anak anak nan punya mental nan baik dan ketrampilan nan unggul.
Namun tidak banyak sekolah nan memgedapankan perihal tersebut untuk menyiapkan generasi nan berkekuatan saing.
“Alhamdulillah Produk Kewirausahaan Mussi Jahe Merah (SMK Mussi Kab. Pekalongan) Sudah Diterima Oleh Bapak Menteri Perdagangan Republik Indonesia Bapak Dr. (H.C) H. Dzulkifli Hasan, SE, MM pada Pertemuan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Pekalongan nan di selengarakan di semarang,” ungkap Kodir sapaan akrabnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pada pertemuan ini SMK Mussi berkesempatan berjumpa dengan mentri perdagangan RI, dan dia berambisi semoga Mentri Perdagangan RI selalu suport dengan prodak imajinatif nan muncul dari anak anak SMK Muhamdiyah Kesesi.
“Tidak sampai di sini saja kami selalu berupaya untuk menciptakan kembali prodak baru nan ekonomis sehingga bisa berfaedah dan di terima semua kalangan,”terangnya.
Ia berharap, produk ini bisa memberikan banyak manfaat, lantaran produk ini adalah prodak kewirausahaan siswa nan bakal memberikan pembelajaran untuk bisa menciptakan kesempatan baru dalam bumi usaha.(mal).