Vietnam Beri Perlawanan, Timnas MLBB Malaysia Masih Terlalu Kuat

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
Timnas MLBB Malaysia Kembali sukses tundukkan Vietnam, timnas MLBB Malaysia perpanjang asa di IESF WEC 2022. TODAK, Malaysia, Timnas Malaysia, Mobile Legends Bang Bang. (Kredit: TODAK MLBB)

Usai ditumbangkan Kamboja, timnas MLBB Malaysia bisa langsung bangkit untuk memperpanjang nafas mereka di IESF WEC 2022. Sempat mendapat perlawanan dari Vietnam, kematangan CikuGais dkk membikin mereka bisa menang telak 2-0 di laga ini.

Meski terlihat begitu mendominasi, timnas MLBB Malaysia tidak bisa meraih kemenangan ini dengan mudah. Pasalnya Vietnam juga sempat beberapa kali menghukum mereka atas permainan super garang nan kerap kali dihadirkan.

Meski demikian, kesalahan Malaysia tersebut tidak dilakukan berulang kali hingga membikin Vietnam tak menekukan langkah membalikkan keadaan dan kudu gugur di arena IESF WEC 2022. Meski demikian, performa Vietnam di laga kali ini jauh lebih baik daripada pertemuan kedua tim di pertemuan pertama mereka menghadapi Malaysia, meski sama-sama berhujung 2-0.

Pada game pertama, kedua tim menghadirkan line-up hero nan cukup kuat. Keduanya juga memainkan tank jungler, di mana Vietnam memilih Chou di posisi tersebut, sementara Malaysia menggunakan Carmilla.

Hal ini tentu bakal menghadirkan ekspektasi team fight nan kuat, tetapi kenyataannya berbanding terbalik. Malaysia bisa mendominasi permainan, terutama lantaran mereka sukses melakukan invasi jungle musuh sejak awal.

Jungler Vietnam, Jowga, tidak bisa melakukan banyak setelah monster jungle-nya terus menerus dicuri oleh musuh dan juga kawan. Penggunaan Retribution-nya pun cukup layak dipertanyakan lantaran sering kali tak digunakan.

Alhasil, kondisi ini membikin jungler Malaysia, CikuGais, mempunyai level nan jauh meninggalkan Jowga. Hal ini memudahkan dirinya dan tim dalam mendapatkan objektif-objektif penting, terutama turtle dan lord.

Meski Vietnam sempat mendapatkan momentum untuk bangkit usai memenangi team fight di gold lane, tetapi kematangan Malaysia dalam bermain membikin perihal tersebut seakan tidak terlalu berpengaruh dan kekuasaan mereka pun terus berlanjut.

Hal inipun membikin Vietnam lebih banyak memperkuat sebelum Malaysia menuntaskan permainan melalui sebuah serangan berbareng Lord kedua di menit ke-14 dengan skor kill 16-6.

Sementara di game kedua, situasinya pun tak jauh berbeda. Malaysia bisa mendominasi permainan sejak awal, meski Vietnam juga sempat memberikan perlawanan nan cukup besar.

Di tengah kekuasaan nan dimiliki Malaysia, Vietnam sempat beberapa kali memenangi team fight nan lebih banyak disebabkan oleh gameplay super garang nan dipraktekan Malaysia.

Namun lagi-lagi, kematangan Malaysia dalam bermain membikin kesalahan tersebut tidak berlarut. Mereka pun bisa kembali bangkit dan membikin Vietnam kewalahan untuk mengatasinya.

Game inipun ditentukan oleh sebuah team fight nan terjadi di area Orange Buff Vietnam, di mana Malaysia sukses menjatuhkan empat hero musuh dengan hanya kehilangan satu member.

Hal ini membikin Malaysia bisa dengan mudah memastikan kemenangan 2-0 mereka di pertandingan ini jelang laga memasuki menit ke-14 dengan skor kill nan cukup telak, 23-13.

Kemenangan ini membikin Malaysia berkuasa untuk melangkah ke semifinal lower bracket untuk menghadapi tim pemenang dari pertandingan antara Argentina vs Filipina nan baru bakal digelar besok pagi, Selasa (6/12/2022). (One Esport)