Insiden pelemparan bus Persis Solo oleh oknum suporter Persita Tangerang di area Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (28/1/2023) petang terus menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas kejadian nan terjadi.
Menurutnya, tindakan anarkasi oknum suporter itu buntut dari tidak tegasnya tindakan terhadap pelaku tragedi Stadion Kanjuruhan, beberapa bulan nan lalu.
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial bakal terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," tulis Gibran di akun Twitter resmi pribadinya @gibran_tweet.
Baca Juga:4 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Korea Missing: The Other Side 2, Penuh Kisah Haru!
Cuitan itu rupanya mendapat respon beragam dari warganet, termasuk pemilik akun @librazoo.
"Mboten lancang mas wali, ancene bener, polisi senengane nyepelekke koyo wong wedok saiki (Bukan lancang Mas Wali, memang betul polisi sukanya menyepelekan seperti wanita sekarang)," balas akun tersebut.
Tak disangka, cuitan itu mendapat jawaban menohok dari Gibran Rakabuming Raka.
Gibran membalas dengan sebuah gambar animasi nan bertuliskan "Tak Sanggup Melihat Fakta Seterang Ini"," balas Gibran.
Gibran memaparkan, kejadian pelemparan bus tim Laskar Sambernyawa itu juga menjadi somyal krusial penanganan norma dalam kasus tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga:Nasib Pilu Neng Ayu Bocah 5 Tahun Korban Kekejian Wowon Cs: Jadi Piatu, Tak Tahu Ibu-Kakaknya Tewas Diracun
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan bakal terjadi perihal serupa nan menimpa rombongan klub lain.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak bakal takut melakukan serupa. Ini bakal terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter," cuitnya.
Insinden pelemparan bus itu sejatinya cukup mengejutkan dan tidak pernah terbayangkan oleh kedua kesebelasan.
Mengingat golongan suporter Persita Tangerang maupun Persis Solo selama ini tidak ada gesekan namalain melangkah kondusif.
Loading...